Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Insomnia Yang Berpengaruh Terhadap Pola Hidup Remaja, Inilah Cara Mengatasinya

501
×

Insomnia Yang Berpengaruh Terhadap Pola Hidup Remaja, Inilah Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
insomnia

Insomnia yang Berpengaruh Terhadap Pola Hidup – Banyak di kalangan remaja saat ini yang terkena insomnia. Insomnia berdampak sangat besar bagi remaja yang masih dalam tahap Pendidikan.

Gejala insomnia adalah susah tidur atau tetap tertidur, sering terbangun saat tidur, susah tidur lagi setelah bangun tidur, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi. Hal ini akan dapat berdampak negatif terhadap produktivitas remaja.

Baca juga: Jenis 6 Teh Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Waspada Dampak Buruknya

Penyebab Timbulnya Insomnia Pada Seseorang

Stres merupakan salah satu faktor yang sangat terkait dengan timbulnya insomnia pada seseorang. Terlalu banyak beban mental dapat menyebabkan stres, yang pada akhirnya memicu respons stres tubuh dan akhirnya timbul gejala insomnia. Selain itu, mengembangkan waktu tidur yang larut dan melakukan aktivitas hingga larut malam dapat secara bertahap memperburuk gejala insomnia.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan saat malam hari, yang dapat menunda tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi terbiasa tidur larut dan sulit untuk tidur lebih awal. Tubuh menjadi sering beradaptasi untuk terus tidur larut dan berakibat insomnia.

Adanya beban pikiran tertentu atau tekanan dalam diri seseorang bisa menimbulkan stres. Stres inilah yang nantinya dapat mengaktifkan hormon-hormon stres yang dapat menimbulkan gejala sulit tidur pada manusia. Jam tidur yang buruk akan berdampak negatif pada pembelajaran, ingatan, dan kewaspadaan. Ini juga sangat berdampak terutama pada siswa yang masih duduk dibangku pelajar.

Karena sangat terkait dengan gangguan psikologis dan fisik utama, termasuk peningkatan penyakit kejiwaan, penurunan produktivitas kerja dan kualitas hidup, serta potensi kematian, insomnia, terutama insomnia kronis, telah menjadi masalah bagi masyarakat umum. Insomnia dapat membuat fisik seseorang menjadi kurang fit, kurang fokus, dan lebih mudah lelah.

Jenis-Jenis Insomnia Wajib Kalian Ketahui

Berikut Ini Jenis-Jenis Insomnia Secara Umum:

1. Insomnia Akut

Insomnia jangka pendek atau akut merupakan kondisi mengalami sulit tidur dalam jangka waktu yang pendek. Biasanya muncul akibat situasi yang menyebabkan stres, misalnya vonis penyakit yang serius, kehilangan orang tercinta, danjuga  bisa disebabkan kehilangan suatu pekerjaan. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, terutama pada wanita.

2. Insomnia Kronis

Insomnia kronis adalah jenis insomnia dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu cirinya adalah kesulitan untuk tidur nyenyak lebih dari tiga hari seminggu atau bahkan lebih dari tiga bulan. Seseorang yang mengalami insomnia kronis, umumnya sudah mengalami sulit tidur dalam waktu yang cukup lama.

Kondisi ini membuat orang tersebut tidak nyaman dan berdampak pada kesehatan. Penyebab insomnia kronis bisa seperti situasi yang menyebabkan stres, sering mimpi buruk, gangguan jiwa, pola tidur berantakan, serta penyakit atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan otak dan saraf.

Gejala Insomnia Apa Saja?

  • Kantuk di siang hari
  • Kelelahan umum/cepat lelah
  • Memiliki sifat lekas marah
  • Bermasalah dengan konsentrasi atau memori

Apa Saja Faktor Risiko Insomnia?

  • Bagi seorang wanita dikarenakan karena wanita sering mengalami perubahan hormonal, terutama ketika memasuki siklus menstruasi atau menopause, sehingga berdampak pada siklus tidur
  • Untuk yang berusia 60 tahun ke atas, risiko insomnia dapat meningkat seiring dengan bertambahnya usia
  • Mempunyai pekerjaan yang menerapkan sistem shift terutama pada malam hari
  • Stres kehidupan yang signifikan seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang, dan sebagainya

Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia?

Cara mengatasi insomnia tergantung dari tingkat keparahan dan juga faktor penyebabnya. Apabila insomnia cenderung ringan dan baru bersifat akut, dokter akan menyarankan pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

1. Luangkan waktu untuk relaksasi

Anda bisa mencoba berbagai metode relaksasi sebelum tidur, misalnya dengan melakukan yoga atau pilates. Aktivitas tersebut dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan, sehingga Anda pun akan mudah terlelap.

Selain itu, beberapa aktivitas menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, dan mendengarkan musik dengan irama yang pelan juga dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak.

2. Usahakan untuk terus berpikir positif

Insomnia bisa lebih mudah dialami oleh orang yang sering cemas atau khawatir berlebihan. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif agar pikiran bisa lebih tenang. Anda pun bisa mencoba meditasi untuk menenangkan pikiran.

Jika merasa kesulitan, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk menjalani konseling dan psikoterapi. Salah satu metode psikoterapi yang banyak dilakukan untuk mengatasi susah tidur adalah terapi perilaku kognitif.

3. Konsumsi makanan sehat

Anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks menjelang tidur. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut dapat memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga tubuh menjadi sulit beristirahat.

Jika Anda ingin mengonsumsi camilan di malam hari, pilihlah makanan ringan yang sehat, seperti cracker tawar atau yoghurt.

4. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein

Untuk mengatasi insomnia, Anda juga perlu menghindari konsumsi minuman beralkohol, kopi, teh, dan minuman ringan yang mengandung kafein, terutama pada sore hari dan saat menjelang tidur.

Berbagai jenis minuman tersebut dapat membuat Anda lebih terjaga, sehingga akan susah tidur di malam hari. Agar lebih sehat, Anda dapat menggantinya dengan susu atau air putih.

5. Hindari merokok sebelum tidur

Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membuat Anda sulit tidur. Oleh karena itu, hindari merokok sebelum tidur agar Anda tidak terjaga sepanjang malam.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas