Kebiasaan Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma – Keberhasilan kehamilan tak hanya berdasarkan tingkat kesuburan istri, tapi juga suami. Artinya, suami juga perlu memperhatikan kesuburannya, salah satunya bisa dengan cara meningkatkan kualitas sperma. Ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa meningkatkan kualitas sperma bisa Anda lakukan di rumah.
Faktanya, ada banyak faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi kualitas sperma. Maka dari itu, pria memerlukan gaya hidup sehat agar dapat memproduksi sperma yang ideal.
Baca juga: 3 Cara Tradisional Menurunkan Berat Badan yang Efektif dan Aman
Mengutip laman Mayo Clinic dan Orlando Health, berikut beberapa hal yang bisa meningkatkan kualitas sperma pria.
1. Makan makanan sehat
Makanan segar, terutama buah-buahan dan sayuran, kaya akan antioksidan dan vitamin yang membantu kesuburan. Utamanya adalah vitamin C dan E.
Hindari makanan cepat saji yang diproses jika tak ingin kualitas sperma merosot.
2. Minum suplemen
Beberapa suplemen, khususnya yang mengandung vitamin D, C, E dan CoQ10, penting untuk kesehatan sperma. Namun, tak semua orang perlu mengonsumsi suplemen. Apalagi jika Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin lewat asupan makanan.
Jangan lupa untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
3. Menjaga berat badan sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
Memiliki keseimbangan hormon yang tepat dalam tubuh sangat penting untuk jumlah sperma yang sehat. Jaringan lemak berlebih dapat menyebabkan hormon-hormon tersebut menjadi tidak seimbang dan memengaruhi setiap aspek kesehatan sperma.
4. Rajin berolahraga
Rajin berolahraga jadi salah satu kebiasaan sehat yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Olahraga sangat baik untuk produksi sperma yang sehat.
Sebuah studi menemukan bahwa angkat besi dan aktivitas di luar ruangan paling efektif untuk meningkatkan jumlah sperma.
Pakar kesehatan merekomendasikan aktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu.
5. Hindari memangku laptop
Jika ditaruh di pangkuan, panas yang dihasilkan oleh laptop dapat memiliki efek yang sama seperti bak mandi air panas. Oleh sebab itu, lebih baik letakkan laptop di atas meja saat bekerja.
6. Kurangi asupan kafein
Penelitian menemukan bahwa jumlah sperma dapat berkurang pada pria yang mengonsumsi terlalu banyak kafein.
Cobalah untuk menjaga asupan kafein di bawah 300 miligram sehari. Jika memang harus minum kopi, hindari minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari.
7. Berhenti merokok
Tembakau tidak hanya mengurangi jumlah sperma, tetapi juga membuat gerak sperma jadi lamban. Tak hanya itu, merokok juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.
8. Mengontrol stres
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Maka dari itu, mengontrol stres agar tidak berlebih bisa jadi salah satu kebiasaan sehat yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
9. Batasi minum alkohol
Faktanya, minum alkohol yang berlebihan telah terbukti dapat mengurangi produksi testosteron, impotensi, dan sperma.
10. Jangan berendam di air panas
Berendam dalam air panas dapat membuat testis terpapar panas yang menyebabkan masalah kesuburan. Pasalnya, sperma lebih senang hidup dalam suhu 2-3 derajat Celcius lebih rendah dari suhu inti tubuh.
11. Menjalani pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat bisa menjadi cara meningkatkan kualitas sperma. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut:
- Jaga berat badan tetap ideal, karena dapat meningkatkan kesuburan pria, jumlah air mani, serta pergerakan sperma.
- Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, dan tidak menggunakan narkoba.
- Hindari stres, karena stress berlebihan dapat mengganggu kualitas sperma.
- Terapkan perilaku seks aman dan tidak berganti-ganti pasangan untuk mencegah penyakit seksual menular.
- Hindari menggunakan pakaian dalam yang ketat, terlalu sering mandi air panas atau sauna, dan meletakkan laptop terlalu lama di paha karena dapat meningkatkan suhu di sekitar testis sehingga mengakibatkan produksi sperma melambat.
Kandungan dalam sprema
Dalam sekali ejakulasi, seorang pria menghasilkan 100-500 juta sel yang dikeluarkan berdasarkan hasil penelitian Johnson dan Everitt dalam bukunya Essential Reproduction (2000) mengungkapkan bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi.
Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.
Sperma encer
Sperma encer bisa menjadi tanda adanya masalah kesuburan pada pria. Untuk mengatasinya, ada cara mengentalkan sperma yang dapat dilakukan. Dengan memperbaiki kualitas sperma, peluang Anda dan pasangan memiliki momongan juga akan semakin besar.
Sperma yang sehat dapat terlihat dari teksturnya yang cukup kental saat ejakulasi dan berubah menjadi encer 10–15 menit kemudian. Jumlah rata-rata sperma normal adalah 15–120 juta per ml air mani yang dikeluarkan ketika ejakulasi.
Bila sperma kurang dari jumlah normal, maka bisa menimbulkan gangguan kesuburan pada pria dan peluang sel telur untuk dibuahi pun semakin kecil. Sebaliknya, jumlah sperma yang berlebih akan membuat teksturnya terlalu encer dan berdampak pada menurunnya kualitas sperma.