INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Warga Desa Perlang, Fadli hilang setelah dua hari pergi dari rumahnya. Pihak keluarga sudah mencari ke beberapa tempat namun tidak ketemu.
Pria yang sering lupa dan linglung itu baru ditemukan oleh warga di Desa Kurau. Fadli langsung dijemput Kades Perlang, Yani Basaroni saat itu juga dan diantar ke rumahnya.
Kades yang sering disapa Roni itu memang sudah mengerahkan jaringannya untuk mencari Fadli karena dimintai tolong oleh Diana yang merupakan saudara korban.
Saat itu, keluarganya khawatir karena Fadli pergi tanpa membawa identitas apapun.
“Jadi memang keluarganya bernama Diana melaporkan ke kami untuk mencari Fadli yang sudah hilang tanpa kabar. Terus juga kita posting di beberapa status WA dan grup media sosial untuk mencarinya, ” jelasnya, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, Fadli awalnya sudah berjalan sampai Kulur ilir, namun dibawa pulang oleh teman kakaknya. Saat kakaknya bersama suami pergi ke kebun sebentar, Fadli kembali hilang dari hari senin pagi kemarin.
Ia melanjutkan, setelah mendapatkan laporan, Kades Perlang tersebut langsung menyusuri jalan dari Perlang sampai ke arah Pangkalpinang untuk menemukan Fadli.
“Pas saya lagi menyusuri jalan dari Perlang, terubus, kulur sampai Kurau ada warga saya bernama Gibo yang pulang dari Pangkalpinang telpon saya bahwa Fadli ada di jalan Jelutung. Langsung saya bilang tahan dulu atau bawa ke kantor Desa terdekat, ” ungkapnya.
Mendapatkan kabar tersebut, Ketua APDESI Bangka Tengah itu langsung berangkat menjemput warganya itu dan membawa warga tersebut pulang kerumahnya di Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar.
“Setelah dibantu warga saya alhamdulillah kami berhasil jemput Fadli dan membawa ia pulang ke rumahnya langsung, ” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika warganya ini memang memiliki sifat pelupa dan sering linglung jika sudah berada diluar rumah tanpa pengawasan.
“Saya mau meluruskan jika warga saya Fadli ini bukan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) cuma memang sering pelupa saja atau linglung. Jadi mohon diluruskan. Hal itu karena beliau pernah trauma akibat kedua orangtuanya meninggal berbarengan saat lebaran ” tuturnya.
Sementara itu, Zainab (38) kakak Fadli mengungkapkan jika adiknya sehat-sehat saja dan masih bisa berfikir rasional, namun memang sering sekali linglung dan pelupa.
“Fadli ini sehat sebenarnya. Ia makan sendiri, mandi ataupun melakukan aktivitas sendiri. Namun ia sering pelupa dan linglung kalau tak ada pengawasan dari kami, ” jelasnya.
Ia juga berterima kasih kepada Kades Perlang dan juga pemerintahan Perlang serta masyarakat yang bersusah payah mencari adiknya itu.
“Makasih pak Kades, masyarakat dan pemerintah desa, kami akan berusaha menjaga keluarga kami ini dengan baik, ” tutupnya.