SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Hewan kurban di Kabupaten Bangka akan diperiksa oleh tim sebelum dibeli oleh masyarakat ataupun disembelih, Jumat (25/6/2021).
Dokter Hewan Kabupaten Bangka, Syafrianti mengatakan pemeriksaan hewan kurban nantinya akan meliputi dua tahap yakni pemeriksaan fisik luar dan organ dalam.
“Sebelum kurban, biasanya kita akan periksa fisik dari luar atau istilah Ante-mortem, setelah dikurban atau disembelih kita akan periksa lagi bagian dalamnya atau istilahnya Post-mortem,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pemeriksaan fisik dari luar sendiri meliputi suhu tubuh, bulu, hingga pemeriksaan anus. Sementara pemeriksaan organ dalamnya meliputi bagian kepala hingga jeroan.
“Kalau fisik cukup lihat suhu, bulu dan anusnya kita bisa tahu hewan itu sehat atau tidak. Kalau suhunya panas artinya sedang sakit, kalau dari anus kita bisa tahu lagi diare atau tidak. Sementara kalau bagian dalamnya itu kita melihat ada cacing atau tidak,” terangnya.
Ia mengatakan tahun 2020, pihaknya masih mendapati hewan kurban dengan penyakit cacing dibagian hati ataupun organ dalamnya.
“Tahun lalu masih ada cacing tapi pemeriksaan ini sudah masuk tahun keenam, dan penjual juga sudah banyak yang paham akan diberikan obat cacing ke hewan kurbannya,” tegas Syafrianti.
Untuk itu ia menyarankan agar para penjual hewan kurban memberikan obat cacing satu bulan sebelum disembelih agar terhindar dari penyakit cacing.
“Selain obat cacing, pemberian pakan juga tidak boleh basah atau diatas jam 9 pagi karena kalau dibawah itu rumputnya masih ada embun. Kotorannya juga jangan dekat dengan hewan karena akan berkutu dan timbul penyakit kulit,” pungkasnya.(red)