INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang meminta pengembang rumah ataupun developer perumahan dapat membuat program terkait persoalan sampah.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini saat sambutan dalam Musda II DPD Pengembang Indonesia (PI) Kepulauan Bangka Belitung di Grend Safran Hotel mengatakan semakin bertambah perumahan akan semakin banyak sampah.
“Dengan tumbuhnya perumahan makan persoalan sampah juga semakin banyak. Kita ingin masalah persampahan ini nanti bisa dimasukan dalam program kegiatan (PI) kedepan,” ungkapnya, Kamis (17/4/2024).
Ia mengatakan beban TPA Pangkalpinang akan semakin berat seiring dengan bertumbuhnya perumahan sehingga harus dicarikan solusi terbaik dalam mengatasi hal tersebut.
“Harapan kita ada suatu program yang pemilahan sampahnya dimulai dari rumah baik sampah organik maupun anorganik. Dengan begitu, sampah yang masuk TPA sudah terpisah dan tidak menjadi beban,” terang Juhaini.
Dalam kesempatan itu juga, ia menginginkan kepengurusan PI yang baru agar tetap dapat bersinergi dengan Pemkot Pangkalpinang.
“Kita harap pengurus yang baru bisa lebih bersinergi dan kami juga mengapresiasi kepengurusan yang lama karena sudah bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PI, Barkah Hidayat mengatakan persoalan sampah memang menjadi permasalahan yang terjadi hampir diseluruh daerah.
Meskipun begitu, ia mengatakan ada beberapa daerah sudah bisa mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan program dan teknologi saat ini.
“Beberapa daerah sudah bisa mengatasi masalah ini dan mungkin teknologi ini belum sampai ke Pangkalpinang,” ungkapnya.