INTRIK.ID, BANGKA — Menanggapi polemik yang terjadi di Pilkada Ulang Bangka 2025, PDIP tegaskan menerima semua keputusan KPU dan Bawaslu Bangka.
Saat ditemui di salah satu warung kopi di Sungailiat, Wakil Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen meminta Paslon yang diusung untuk fokus dalam memenagkan Pilkada Ulang 2025 ini.
“Kita duduk saja menghadapi polemik di KPU dan Bawaslu, PDIP enggak ikut-ikutan. Dalam artian kita serahkan ke Bawaslu dan KPU, karena itu wewenang mereka,” ungkapnya, Minggu (10/8/2025).
Ia menegaskan PDIP tidak pernah menghalangi orang lain untuk bersaing dalam pesta demokrasi masyarakat, hal itu juga sudah disampaikan ke kader dan bahkan Paslon yang diusung.
“Saya bilang kalau memang haknya yang bersangkutan itu boleh maju dan memenuhi syarat, silahkan maju walaupun mungkin merepotkan karena terlalu banyak calon tapi itu resiko dalam dunia politik,” tegas Rudianto.
Ia juga sudah menegaskan ke Paslon yang diusung yakni Fery Insani-Syahbudin untuk menjalankan mekanisme dan tahapan pilkada dengan adil. Pasalnya beberapa waktu lalu, empat calon bupati Bangka sempat menyatakan tidak akan ikut debat publik.
“Saya sudah sampaikan waktu reses di Deniang untuk apa ngancam tidak ikut (debat publik). Kita jalani saja sesuai tahapan dan dijalur yang benar,” ujarnya.
Rudianto Tjen juga mengajak semua Paslon untuk menjaga pilkada ulang ini dengan adil dan kondusif.
“Kenapa kita harus boikot, kita welcome kalau ada yang nyalon. Mari kita sama-sama tanding dengan fair,” ajaknya.
