INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto mendatangi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan cold storage di Desa Kurau Timur, Selasa (8/10/2024).
Kedatangannya untuk memantapkan kelanjutan operasional dari PPI tersebut dimana sebelumnya retribusi PPI dikelola oleh kabupaten/kota, mulai dari tahun 2018 sesuai amanat UU No 23 Tahun 2014 kini pengelolaannya beralih ke tingkat provinsi.
“Sudah beberapa waktu PPI Kurau ini tidak berjalan, saya harapkan masalah yang ada agar segera bisa diatasi dan PPI Kurau bisa beroperasi kembali pekan depan,” ungkap Era Susanto.
Ia juga menjamin keamanan bagi para tengkulak dari para preman yang sering memalak ataupun meminta jatah ikan sehingga bisa merugikan.
“Ke depannya, akan kita jamin ada rasa aman untuk para fagter untuk melakukan pelelangan di sini. Sudah kami koordinasikan juga dengan DKP Provinsi Kep. Babel, jika ada kekurangan kami persilakan untuk direalisasikan. Pak Kades dan semua masyarakat Desa Kurau juga berharap PPI ini dapat aktif kembali,” lanjutnya.
“Kepada para fagter (tengkulak) silakan berkunjung ke sini kita jamin aman dan tanpa premanisme, karena keamanannya akan melibatkan Polairud serta keamanan lokal juga,” pungkas Era.
Ditempat lain, Atika Anggraini, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah menyebutkan, jika cold storage dan PPI berada di satu kawasan yang sama sehingga bisa memadukan fungsinya.
“Pemanfaatannya dapat kita optimalkan baik dari masyarakat lokal maupun investor yang ada, karena cold storage ini juga merupakan salah satu sumber PAD kita,” ujarnya.
