INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap atau ACT Cabang Bangka meresmikan Sumur Wakaf beserta fasilitas MCK di Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khoirot, Desa Munggu, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (23/1/2022)
Ketua Program Global Wakaf-ACT Bangka, Raffles Gordon mengatakan bahwa Sumur Wakaf Madrasah ini merupakan wujud nyata kedermawanan yang tersalurkan untuk para santri.
Terlebih, kata dia, air menjadi salah satu sumber pendukung kehidupan.
“Alhamdulillah hari ini telah diresmikan sumur wakaf sekaligus fasilitas MCK untuk para santri Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khoirot.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan masih ada tiga sumur wakaf lainnya yang saat ini masih proses pembangunan.
“Sumur wakaf ini merupakan sumur wakaf yang keenam yang telah diresmikan oleh Global Wakaf-ACT Bangka, masih ada tiga sumur wakaf lainnya yang masih proses pembangunan. Semoga dengan ikhtiar ini juga mampu mendukung pembelajaran santri yang bakal menjadi generasi penerus bangsa kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Rondi selaku pengurus Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khoirot mengatakan dengan adanya bantuan ini sangat membantu para santri yang saat ini berjumlah 250 santri.
“Kini para santri bisa lebih fokus untuk beribadah, belajar, dan menghafalkan Al-Qur’an,” ujarnya.
Sebelumnya, jelas Ustadz Rondi, Madrasah ini juga memiliki MCK, namun demikian, kondisinya kurang layak dan jumlahnya tidak mencukupi untuk digunakan oleh para santri.
Bahkan saat musim kemarau, para santri harus menggunakan air hujan yang mereka tampung dengan kondisi yang kurang layak untuk digunakan.
Selain meresmikan Sumur Wakaf dan pembangunan MCK, Global Wakaf – ACT Bangka juga mengimplementasikan program pemberdayaan untuk madrasah berupa ternak lele. Pemberdayaan tersebut dihadirkan agar kedepannya dapat dibudidayakan secara mandiri oleh madrasah. Tak hanya itu, telah didistribusikan mushaf Al-Qur’an baru untuk para santri.
Sementara itu, Ustadz Rondi selaku pengurus Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khoirot mengatakan adanya bantuan ini tentu saja sangat membantu para santri yang saat ini berjumlah 250 santri.
“Kini para santri bisa lebih fokus untuk beribadah, belajar, dan menghafalkan Al-Qur’an,” ujarnya. (red)