INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kementerian ESDM bersama Kementerian Kelautan Perikanan akan melakukan investigasi untuk masalah kisruh masyrakat dengan PT Timah secara langsung ke lapangan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Bangka Tengah, Pahlevi seusai mendatangi kedua kementrian tersebut beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia mengatakan selama investiga tersebut, pihak PT Timah dilarang melakukan aktivasi apapun di Desa Batu Beriga.
“Sampai proses itu selesai, PT Timah tidak boleh melakukan aktivitas apapun. Jadi kita tunggu investigasi terlebih dahulu. Jika nanti memang tidak bisa didamaikan, maka pihak kementerian lah yang akan menghentikan proses penerbitan izin,” ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Pahlevi mengatakan pihak kementrian tidak mengetahui kisruh yang terjadi karena semua dokumen dan proses perizinan berjalan sesuai dengan kelengkapannya.
“Jadi orang Kementerian saja tidak tahu kisruh dibawah. Terus mereka juga sangat menerima penjelasan kami walau mereka bilang perizinan belum diterbitkan dan masih dalam proses,” ucapnya kepada intrik.id.
Meskipun begitu, Pahlevi mengaku bingung dengan dua kementrian tersebut yang seakan tidak seirama dalam persoalan itu.
“Inilah anehnya, orang ESDn sendiri bilang gak mau ganggu kepentingan masyarakat, tapi orang KKP malah bilang suruh berdampingan. Padahal kan itu wilayah tangkap mereka, ” ujarnya.
