BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Polemik penanganan dugaan pelanggaran Pemilu Legislatif Provinsi oleh Sentra Gakkumdu, berujung pada pelaporan Kapolres Bangka dan Kasat Reskrim ke Bidang Propam Polda Babel belum lama ini. Akibatnya ratusan simpatisan salah satu calon anggota legislatif provinsi Babel dari salah satu Parpol menggelar unjuk rasa di Mapolres Bangka, guna memperjuangkan hak-hak konstitusional sang caleg, Senin ( 29/7/2024).
Menyikapi polemik yang terjadi, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka, Adi Putra, menilai DKPP atau Bawaslu RI perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja Komisioner Bawaslu Kabupaten Bangka. Menurut Adi Putra Bawaslu Kabupaten Bangka terkesan kurang harmonis dan kurang komunikatif dengan pihak terkait.
“Dalam menangani laporan dugaan pelanggaran pemilu Bawaslu Kabupaten Bangka terkesan tidak harmonis dan kurang komunikatif dengan Kepolisian dan Kejaksaan sebagai bagian dari Sentra Gakkumdu,” ungkap Adi Putra di Sungailiat, Selasa (30/7/2024) siang.
DPD KNPI Kabupaten Bangka menilai tindakan dan keputusan Bawaslu Kabupaten Bangka telah menimbulkan polemik dan suasana Kamtibmas tidak kondusif, bentuk respon terhadap polemik itu pihaknya ( DPD KNPI Bangka – red ) akan menyampaikan mosi tidak percaya kepada DKPP dan Gakkumdu pusat.
“DPD KNPI Kabupaten Bangka bersama Ormas dan LSM akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap Bawaslu Kabupaten Bangka. Dalam waktu dekat mosi tidak percaya itu akan kami sampaikan ke DKPP dan Sentra Gakkumdu Pusat,” kata dia.
Lanjut Adi Putra, jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan berimbas pada pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan datang.
“Kalau nanti ada persoalan pada pelaksanaan Pilkada Serentak, sementara hubungan di dalam Sentra Gakkumdu tidak harmonis dan kurang komunikatif, bagaimana mereka memproses dugaan pelanggaran dalam Pilkada? Itu salah satu bahan pemikiran kami,” tutup Adi Putra.
Menyambung pernyataan ketua DPD KNPI Bangka ( Adi Putra – red ), Slamet Riyadi selaku ketua Garuda KPPRI mengatakan, setelah melalui diskusi melibatkan sejumlah Ormas, OKP dan LSM merekA sepakat akan menyampaikan mosi tidak percaya kinerja Bawaslu Kabupaten Bangka.
“Kita ketahui Gakkumdu dikomandoi oleh Bawaslu Kabupaten Bangka, kami menilai dengan kejadian kisruh penanganan dugaan pelanggaran pemilu legislatif, tingkat provinsi salah satu caleg. Bawaslu terkesan tidak saling sinkron dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Langkah yang kami ambil akan menyampaikan mosi tidak percaya kinerja Bawaslu kabupaten Bangka kepada DKPP RI dan Gakkumdu Pusat,” ujarnya.
Terpisah salah satu Komisioner Bawaslu Bangka Fega Erora, saat dikonfirmasi dan diminta tanggapannya mengenai mosi tidak percaya terhadap kinerja pihaknya mengatakan, masih berada di sebuah tempat.
“Di Tanjung Pesona,” jawabnya singkat.
Berikut keterangan LSM dan OKP yang mendukung mosi tidak percaya :
P3KD, LMP Bangka, Garuda KPPRI, Simpul Babel, Pemuda Peduli Ekonomi Babel, Astrada Bangka, LSM HAMAS Babel, FKRT, DPD KNPI Bangka, Gibran Center, BARETTA Bangka.
