INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Nelayan Tanjung Pura sering mendapatkan ikan Kepitek. Namun bagi nelayan setempat, ikan tersebut tidak memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga dibuang begitu saja.
Ketua Koperasi Perikanan Karunia Alam Tanjung Pura, Nur Alamsyah mengatakan ada beberapa UMKM yang berniat membeli ikan Kepitek dari tempatnya namun tidak sesuai dengan biaya operasional nelayan.
“Kami memang sudah mendapat orderan untuk ikan kepitek dari Kurau tetapi mereka (UMKM-red) minta yang di pres bukan dalam bentuk gilingan. Terus harganya cuma 500 rupiah per kilo. Itu tidak menutup operasional dan kami tidak punya alatnya,”ungkap Alamsyah.
Ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah dimana koperasi yang dibentuknya itupun murni dari uang pribadi.
“Kami bikin koperasi ini dari uang pribadi kami, kami bentuk dengan baik. Kami tidak menuntut tapi jika memang bisa dilirik oleh dinas, tolong lirik dan bantu kami,” tegasnya.
Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taufik menegaskan pihaknya akan selalu membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kita mungkin kurang silahturahmi, nanti saya akan tugaskan anggota saya kesana untuk silahturahmi dan sosialisasi semua yang ada di Dinas Perikanan Bangka Tengah,” jelas Taufik.
Ia juga ingin memberikan solusi secara musyawarah agar dapat memanfaatkan seluruh ikan tangkapan yang ada.
“Masalah kepitek yang dibuang begitu saja, nanti kita cari solusi dan juga musyawarah bersama. Pastinya dinas perikanan akan selalu mewadahi semuanya. Ini menjadi masukan tersendiri untuk kami,” ujar Taufik.
Laporan wartawan INTRIK.ID/Erwin