INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman tegaskan kepada seluruh OPD untuk ikut melaksanakan upacara 17 Agustus di Halaman Kantor Bupati.
Hal itu ditegaskannya karena pelaksanaan upacara tersebut bertepatan dengan hari Minggu ataupun libur.
Algafry juga mengancam akan memotong tunjangan kepala OPD yang tidak ikut upacara tersebut karena merupakan pelanggaran berat dan tidak memiliki sikap nasionalisme kepada negara.
“Saya ingatkan untuk seluruh OPD terkhusus kepala OPD untuk hadir upacara 17 Agustus yang juga bertepatan hari minggu. Kalau gak upacara saya potong TPPnya 1 bulan,” tegasnya dalam rapat konsolidasi di Koba, Senin (4/8/2025).
Ia menyebutkan tidak ikut upacara bagi ASN Bangka Tengah adalah pelanggaran berat yang menciderai sikap nasionalisme dan juga tak menghargai para pejuang.
“Tidak ikut upacara itu pelanggaran berat. Kita harus hargai pejuang kita. Berkat pejuang kita lah semua fasilitas yang ada bisa kita nikmati dengan baik, ” lanjutnya.
Algafry juga mengingatkan untuk tidak langsung mudik atau beralasan ke Jakarta nantinya karena libur panjang. Apalagi sampai membawa mobil dinas.
“Nanti jangan langsung pulang kampung karena libur panjang ya. Apalagi sampai bawa mobil dinas. Saya ingatkan upacara 17 Agustus, ” tegasnya.
Ia berharap tak ada ASN yang tidak ikut upacara 17 Agustus tanpa terkecuali nantinya.




