INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pengurus Kabupaten Esport Indonesia Kabupaten Bangka Tengah (Pengkab ESI Bateng) melakukan audiensi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia Bangka Tengah (KONI Bateng) untuk mengusulkan legalitas cabor esport.
Teguh Ferdinand selalu Ketua Esi Bateng mengatakan, audiensi ini bertujuan untuk mengusulkan menjadi anggota KONI sebagai Cabor Esport.
“Jadi kedatangan kami ke sini karena Esi ingin menjadi bagian dari KONI sebagai cabor yang dinaungi oleh KONI dan organisasi legal yang memiliki induk, ” ucapnya kepada intrik.id, Selasa (18/7/2023).
Teguh juga mengungkapkan, pihaknya masih berkoordinasi tentang apa saja yang diperlukan oleh ESi Bateng agar bisa menjadi cabor yang sah dan dinaungi.
“Kami masih baru dalam pengurusan di Cabor Esi dan masih belum begitu paham, makanya hari ini kami hari ini bertemu langsung Sekertaris Umum KONI Bangka Tengah agar administrasi tertata dengan baik dan rapi, ” ungkapnya.
Teguh juga menyebutkan, pihaknya ingin membuat event resmi yang bisa dinaungi dan dibantu oleh KONI Bangka Tengah agar bisa ikut multi event nantinya.
“Kami ada program kerja dan akan mengadakan event besar. Kalau sudah masuk anggota KONI kami bisa membuat event resmi sebagai cabor yang diakui oleh KONI Bangka Tengah tentunya,” ujarnya.
Pria yang menjabat Kabag Umum Bangka Tengah itupun berharap, dengan adanya silahturahmi tersebut pihaknya bisa dibantu KONI dalam legalitas dan keabsahan administrasi.
Di tempat yang sama, Pras selalu Sekertaris Umum KONI Bangka Tengah mengatakan, jika ingin masuk keanggotaan KONI maka pengajuan sampai ke KONI Pusat.
“Tinggal ajukan saja surat permohonan anggota ke KONI Bangka Tengah dengan melampirkan SK, AD/ART ESI Bangka Tengah, kepengurusan, program kerja dan juga ada minimal 2 club yang terdaftar dari pengkab cabor, ” jelasnya.
Pras juga mengatakan, jika sudah dalam keanggotaan KONI maka harus mengikuti segala ketentuan umum yang berlaku agar tidak ada kesalahan dalam administrasi.
“Ketentuan umum di KONI jalankan legalitas dengan baik, dari muskablub sampai dengan nanti jika menggunakan uang negara harus dengan sesuai aturan yang berlaku. Namun tidak serumit itu kok. Tinggal koordinasi saja dengan KONI secara intens, ” ucapnya.
Pras juga berharap, dengan pengajuan ESI Bateng sebagai anggota KONI nantinya bisa lebih baik dalam merangkul atlit-atlit esport.
