INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) mulai lakukan penyuntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dosis pertama ke hewan ternak khususnya sapi. Sebanyak 200 dosis vaksin PMK ini diberikan untuk seluruh hewan ternak di wilayah Kabupaten Bateng.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis pertama di kandang Kelompok Tani Desa Nibung, Kecamatan Koba, Rabu (29/06/2022) pagi.
“Kegiatan hari ini merupakan dukungan dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Babel terkait dengan penyebaran virus PMK. Alhamdulillah kita mendapatkan 200 vaksin yang akan diberikan kepada hewan ternak khususnya sapi dan kambing yang di Bangka Tengah,” ungkap Algafry.
Ia mengatakan penyebaran virus PMK pada hewan ternak di Bangka Tengah perlahan sudah dapat diatasi dan mulai sembuh. Ia berharap vaksin PMK yang telah dilakukan pada hewan ternak ini dapat mencegah penyebarluasan virus PMK yang lebih tinggi.
“Semuanya sudah berjalan, hari ini di Desa Nibung Kecamatan Koba dengan jumlah vaksinasi sebanyak 10 ekor sapi. Mudah-mudahan ini semuanya dapat mencegah penyebaran virus PMK pada hewan ternak kita,” ucapnya.
“Kalaupun ada penyebaran virus, alhamdulillah sudah mulai sembuh pada hewan ternak di wilayah kita. Hari ini kita memberikan vaksinisasi kembali agar penyebaran virus tersebut tidak terulang kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Dokter Hewan Dinas Pertanian Bangka Tengah, Rahmawati menjelaskan vaksinasi PMK ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Hari ini mulai diberikan satu dosis kepada setiap satu sapi dan dosis dosis berikutnya dilakukan empat minggu kedepan hingga ketahap terakhir vaksin booster.
“Kalau hari ini kita sudah mulai vaksinasi perindividu, hari ini ada 100. Sejumlah 80 dosis disini dan 20 dosis di Sungaiselan. Harapannya, untuk 4 minggu kedepan akan kita ulang lagi. Untuk pengulangan dilanjutkan 6 bulan kedepan untuk booster. Jadi, sesuai SOP terdapat 3 kali vaksinasi. Pertama hari ini, lalu 4 minggu kedepan pengulangan, lalu 6 bulan kemudian booster. Total nantinya ada sebanyak 200 dosis. Untuk yang 100 dosis sudah kita lakukan 25 Juni lalu,” jelasnya.
Selain itu, diungkapkannya bahwa virus PMK pada hewan ternak khususnya sapi saat ini yang telah terjadi di Bangka Tengah sudah mulai dapat diatasi. Tingkat kesembuhan pada hewan yang telah terpapar virus tersebut sudah mencapai 90 persen.
“Sekitar 872 ekor yang terpapar tapi tingkat kesembuhannya sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Cuma yang kita takutkan karena sebentar lagi memasuki lebaran Idul Adha, banyak sapi dan kambing yang masuk dari luar daerah, takutnya nanti ada gelombang penyakit kembali,” sambung Rahmawati.(Erwin)