INTRIK.ID – Cawapres Mahfud MD mengaku merasa dirugikan dengan proses simulasi pemilihan presiden yang hanya menampilkan 2 pasangan calon (paslon) di Solo, Jawa Tengah belum lama ini.
Senada dengan Mahfud MD, ungkapan protes pun juga dilontarkan oleh pihak DPC PDIP Solo.
DPC PDIP Solo mengkritik desain surat suara untuk simulasi pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang hanya memiliki 2 kotak kandidat.
Cawapres Mahfud MD mengklaim telah menyampaikan protesnya pada Ketua KPU, Hasyim Asy’ari soal simulasi pilpres yang dianggap merugikan pasangan nomor urut 3.
“Pak Hasyim, Ketua KPU, sudah saya komplain,” ujar Mahfud MD pada wartawan.
“Lalu dia bilang itu, simulasi dari ITB, dan itu akan kita koreksi,” lanjut sang cawapres nomor urut 3.
Menkopolhukam Kabinet Presiden Jokowi tersebu merasa dirugikan atas keberadaan kotak paslon dalam surat suara simulasi tersebut yang dinilai memihak.
Mahfud dengan tegas berharap agar pikak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkoreksinya.
“Harus diperbaiki lah,” kritik Cawapres Mahfud MD di Jakarta Pusat, 3 Januari 2024.