INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Berhasil menjadi juara umum Porprov Bangka Belitung 2023, anggaran KONI Bangka Tengah justru menurun.
Dana hibah yang biasanya mencapai Rp 1 miliar, di tahun 2025 justru menyusut menjadi Rp 300 juta. Angka itu merupakan terkecil jika dibandingkan dengan daerah lain di Bangka Belitung.
Hal ini menjadi permasalahan lantaran pengurus kesulitan untuk mengembangkan atletnya untuk mempertahankan predikat juara. Bahkan beberapa pengurus cabor mengancam tak mau berpartisipasi di Porprov 2026 nanti.
“Jadi untuk apa kita juara umum kalau anggaran kita saja jadi yang terkecil di antara kabupaten yang lain. Kalau gitu ya udah, gak usah ngirim (atlet berlaga di Porprov) saja sekalian, ” ucap salah satu pengurus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Bangka Tengah Zainal enggan memberikan konfirmasi karena sedang cuti.
“Ku lagi cuti, ke Kabid aja ya, ” ucapnya singkat, Kamis (2/1/2025).
Ketua KONI Bangka Tengah, Yasir mengatakan belum tahu alasan anggaran tersebut bisa menurun drastis.
“Kami ini menerima saja. Mau berapapun diberikan pemerintah kami usahakan juara umum, ” jelasnya singkat.
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
