Jika sedang bergelut seputar masalah berat badan dan ingin menurunkannya, istilah diet karbo pasti sudah sering mampir di telinga Anda. Diet karbo adalah diet yang membatasi asupan karbohidrat, dan menggantinya dengan makanan tinggi protein atau lemak sehat.
Ada banyak jenis diet karbo yang lebih spesifik, seperti diet Atkins dan diet keto. Namun pada dasarnya, semua metode tersebut sama-sama menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman rendah karbohidrat. Karbohidrat dan berat badan Perlu diketahui, karbohidrat sebenarnya penting untuk tubuh kita.
Namun, bagi masyarakat Indonesia, konsumsi karbohidrat terkadang jauh lebih banyak dari yang seharusnya. Kebiasaan makan nasi menggunakan lauk yang juga karbohidrat seperti kentang dan mie, misalnya, jadi penyebabnya.
Baca juga: Rekomendasi 3 Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Awet Berbulan-bulan
Karbohidrat, dalam jumlah tertentu, dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun saat kita terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan menyimpannya di otot dan hati untuk digunakan sebagai cadangan energi. Jika cadangan tersebut tak juga digunakan, tubuh akan mengubahnya menjadi lemak, sehingga kita menjadi lebih gemuk dan berat badan akan bertambah.
Jikalau pandemi Covid-19 ini membuatmu merasa gemuk, itu hal wajar. Virus global itu telah memaksa kita mengurangi aktivitas outdoor sehingga cenderung lebih banyak melakukan segala hal di rumah. Kalori yang terbakar pun jadi lebih sedikit.
Sementara, mungkin kamu gak sadar, Anda jadi lebih sering ngemil di rumah. Nah, salah satu cara untuk menjaga berat badan, adalah diet karbohidrat.
Hindari Kegemukan dengan Diet Karbohidrat
Karbohidrat itu sumber tenaga kita sehari-hari. Tetapi banyaknya karbohidrat bakal membuat tubuh menjadi gemuk jika tidak diiringi dengan banyaknya aktivitas. Karena itu, kamu perlu menjaga asupan karbohidrat. Inilah yang membuat diet karbohidrat (diet karbo) sedang menjadi tren.
Tapi jangan salah, diet karbo bukan berarti kamu tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, lho. Diet karbo bertujuan untuk mengurangi asupan karbohidrat. Setidaknya, ada tujuh menu makanan yang bisa kamu konsumsi jika kamu ingin diet karbo.
1. Dada Ayam
Dada ayam memiliki kandungan protein yang tinggi. Tidak ada karbohidrat dan justru mengandung 20 gram protein, dalam 300 gram dada ayam. Untuk diet karbo, kamu bisa memasaknya dengan cara dikukus, rebus, atau panggang. Jangan digoreng dan hindari kulit ayam agar hasilnya maksimal, ya!
2. Ikan Tuna
Untuk jenis ikan, Tuna adalah salah satu ikan tanpa lemak terbaik. Sebab, Ikan Tuna tidak memiliki kandungan karbohidrat. Setiap 100 gram tuna mengandung 30 gram protein. Selain itu, Ikan Tuna juga menyehatkan jantung, organ reproduksi, dan mata.
3. Kentang
Kentang merupakan panganan pengganti nasi yang menyehatkan tubuh dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Kentang mengandung 12 kalori dan sangat baik untuk kesehatan, khususnya untuk jantung kamu.
Idealnya, kentang dimasak dengan cara direbus dalam Microwave beserta kulitnya. Banyak manfaat yang bisa kamu dapat dari mengonsumsi kulit kentang, salah satunya, menurunkan tekanan darah.
4. Telur Ayam
Telur ayam adalah menu sarapan diet yang paling bagus. Tentu saja, telur ayam yang dimasak dengan cara direbus, ya. Satu butir telur ayam rebus mengandung 6 gram protein dan minim karbohidrat.
Protein pada telur ayam merupakan jenis protein yang mudah diserap tubuh. Selain itu, telur ayam juga memiliki kaya kandungan gizi.
5. Tahu
Tahu yang berasal dari kacang kedelai, banyak mengandung protein. Kelebihan lainnya, tahu bisa diolah jadi bermacam hidangan lezat. Dalam 100 gram tahu terkandung 10 gram protein dan hampir tidak ada karbohidrat. Tahu juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kanker, jantung, dan pengeroposan tulang, lho.
6. Pisang
Makanan wajib lain untuk diet karbo adalah pisang. Sebab, pisang memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dicerna dan lemaknya yang rendah. Diet dengan mengonsumsi pisang telah banyak diterapkan dan benar-benar mampu membantu kita mempercepat penurunan berat badan.
Sementara, pisang punya kandungan kaya kalium, vitamin C, dan serat. Manfaat baik lainnya, pisang membantu kita menangkal radikal bebas dan mengatur kadar gula darah.
7. Kacang Kenari
Kacang kenari punya banyak kandungan lemak yang menyehatkan jantung. Hal ini membuatnya bisa jadi cemilan yang sehat. Dalam 30 gram kacang kenari, ada sekitar 5 gram protein dan 20 mg kalsium.
Selain dapat mengendalikan berat badan, jenis kacang ini membawa banyak manfaat, di antaranya, mengurangi peradangan, mengurangi tekanan darah, mengendalikan gula darah, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan otak.
