INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfosta) Bateng menggelar Focus Group Discussion (FGD), Senin (31/1/2022).
Kegiatan yang digelar di Gedung Diklat BKPSDMD itu membahas tentang publikasi Kabupaten Bangka Tengah untuk tahun 2022 sekaligus Sosialisasi Layanan BPS.
Sekda Bateng, Sugianto yang hadir dalam kegiatan itu berpesan pentingnya statistik dan data BPS sebagai satu-satunya referensi bagi pemerintah daerah dalam membuat perencanaan dan kebijakan untuk pembangunan daerah.
“BPS Kabupaten Bateng melakukan penyusunan publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) yang selanjutnya menjadi refrensi serta gambaran mengenai keadaan sosial, ekonomi, wilayah dan kondisi di daerah khususnya Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar dinas/instansi untuk memberikan data yang akurat.
Melalui FGD ini, Sugianto berharap dapat saling bersinergi antara data BPS dengan Diakominfosta
Dalam FGD ini diharapkan mampu memberikan sinergi data antara BPS serta publikasi kepada Diskominfosta bagian statistik sehingga dapat memenuhi kaidah Satu Data Indonesia (SDI).
Sementara itu, Rizanal Mahmudin selaku Kepala BPS Bateng mengatakan tujuan dilaksanakan FGD ini agar dapat meningkatkan data DDA baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga data yang yang tersaji menggambarkan dengan baik keadaan yamg sebenarnya.
“Secara nasional, seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bangka Tengah, akan melakukan Publikasi Daerah Dalam Angka yang dijadwalkan rilis pada tanggal 26 Februari 2022. Diharapkan pada tanggal 23 Februari 2022 data yang diupload sudah final dan akurat,” ungkapnya.
Senada dengan Rizanal, Feri Prihatin Akbar selaku Kepala Diskominfosta Bateng mengatakan bahwa FGD ini bertujuan untuk menerbitkan publikasi Bangka Tengah Dalam Angka 2022.
“Sebelum data ini rilis pada 26 februari 2022 agar seluruh OPD dan dinas terkait melihat kembali apakah ada perbaikan atau kekurangan, serta untuk melengkapi data tersebut. Diharapkan paling lambat tanggal 22 Februari 2022 data sudah harus finalisasi sehingga pada tanggal 23 Februari data tersebut sudah dapat diunggah,” terangnya.(*/Erwin)