INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangka Selatan mengadakan sosialisasi absensi berbasis android menggunakan aplikasi Presensi Simpegnas di Gedung Diklat BKD Bangka Selatan, Senin (04/12/2023).
Kepala Bidang Pembinaan Informasi Pegawai Bangka Selatan, Lisbeth mengatakan saat ini seluruh ASN wajib absen menggunakan aplikasi Simpegnas di android atau smartphonenya.
“Hari ini kita mengundang seluruh OPD, UPT di Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam rangka sosialisasi absensi berbasis android menggunakan aplikasi presensi simpegnas dilingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan,” ungkapnya.
Ia mengatakan melalui aplikasi berbasis android Simpegnas memudahkan pegawai untuk melakukan absensi terlebih lagi banyak alat fingerprint yang ada di kantor-kantor rusak.
“Dengan adanya kemajuan teknologi, mempermudahkan absensi, maka dari itu kita adakan sosialisasi ini dan langsung dipraktekkan,” cetus Lisbeth.
Ia menjelaskan dengan adanya absensi ini untuk mendisiplinkan para pegawai sesuai dengan Peraturan Pusat (PP) 94 tahun 2021 dan turunannya Perbup nomor 102 tahun 2022.
“Ada OPD yang absensinya (fingerprint) rusak jadi tidak disiplin lagi. Masuk dan pulang sesukanya. Dengan adanya absensi seperti ini, mereka akan disiplin karena kalau tidak disiplin maka uang TPP mereka terpotong,” tegasnya.
Lisbeth juga mengatakan pihaknya menerapkan tiga kali absensi setiap harinya mulai masuk kerja pukul 07.00 hingga 07.30 WIB, absen kedua pukul 11.30 hingga 13.00 WIB dan ketiga pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.
“Kalau mau dinas luar atau izin tinggal lapor kepada kasubag umum mereka, nanti akan direkap tiap bulan, jadi akan ketahuan, apakah mereka malas atau rajin, tidak pernah masuk,” jelasnya.
Ia berharap tahun depan aplikasi Simpegnas dapat merekap secara otomatis.
“Untuk semua ASN di Bangka Selatan agar menggunakan aplikasi Simpegnas ini semaksimal mungkin dan dijalankan supaya absensi bisa terkontrol dan memudahkan kami menindak ASN yang malas dan bermasalah,” pungkasnya. ( Candra )
