INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Perwakilan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Bangka Tengah Cabang Olahraga Silat Berhasil menoreh prestasi di Tingkat Provinsi.
Hal itu disampaikan Doni selalu Pelatih dan Pendamping satelit Silat Bangka Tengah yang berhasil mendapatkan medali perunggu di O2SN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Cabor Silat.
“Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan medali perunggu kategori tanding tingkat SMA dan masih menunggu hasil lainnya termasuk solo kreatif seni Silat, ” ucapnya kepada intrik.id, Jumat (21/7/2023) di Grand Vela Pangkalan Baru.
Doni mengatakan, ada 6 atlet yang dikirim Bangka Tengah untuk mewakili kontingen Bangka Tengah dalam cabor Silat ini.
“SD 2 orang, SMP 2 orang dan SMA 2 orang yang dimana saya membawa atlit Silat dari SMA. Jadi total ada 6 orang yang ikut,” ujarnya.
Provos Satpol PP itu juga mengungkapkan, pihaknya akan berusaha untuk mengharumkan nama Bangka Tengah dan membuat Silat di Bangka Tengah lebih baik lagi kedepannya.
“Kami akan selalu berusaha membuat atlit Silat Bangka Tengah agar lebih baik, dan pastinya akan selalu lebih baik kedepannya, ” ucap Pelatih Silat perguruan Tapak Suci Tersebut.
Doni juga berharap, kedepannya semua atlit bisa di bantu dan dibina dengan baik agar selalu ada regenerasi kedepannya.
Sementara itu, Technical Delegate O2SN Provinsi Cabor Silat Beni Susanto mengatakan, ada 40 peserta yang mengikuti lomba tersebut dari setiap masing-masing kabupaten dan kota. Ia juga mengatakan, lomba ini berlangsung dari tanggal 20-24 Juli 2023.
“Jadi setiap kabupaten ngirim 6 perwakilan putera putri yakni SD 2 orang Putra Putri SMP dan SMA juga. Namun Belitung dan Belitung Timur hanya mengirim 5 orang, ” jelasnya.
“Untuk Silat baru mulai hari ini dan mungkin penutupan besok sekalian pembagian medali kepada para atlit yang menang, ” lanjutnya.
Beni juga menjelaskan, bahwa O2SN ini adalah agenda tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan sebagai ajang perlombaan untuk para siswa yang suka dengan olahraga.
“Jadi ranah pengadaan lomba O2SN ada di Dinas Pendidikan yang memang tiap tahun ada dan berjenjang dari tingkat Kecamatan sampai ke Nasional, ” ujarnya.
Beni berharap, olahraga Silat dapat lebih berkembang dan lebih baik ke depannya di Bangka Belitung. Ia juga berharap akan selalu ada regenerasi di cabor Silat sebagai pewaris budaya asli Indonesia.