BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Hingga kini kebijakan terhadap kondisi alur Muara Air Kantung belum nampak jelas hilalnya. Berbagai kepentingan sejumlah pihak terhadap alur muara seperti benang kusut sulit diluruskan.
Tidak menentunya kapan alur Muara Air Kantung kembali normal membuat salah satu nelayan setempat Parman mengutarakan isi hatinya. Menurutnya penyelesaian pendangkalan alur muara hanya sebatas topik pembicaraan hangat.
“Miris dan menyedihkan hanya menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pemerintahan, namun tiada penyelesaian Kebijakan yang murni dan benar menjalankan fungsinya demi untuk kesejahteraan masyarakat umum dan masyarakat nelayan khususnya. pejabat pemerintah menutup telinga dan menutup mata dalam hal alur muara Air Kantung,”kata Parman , Sabtu ( 25/1/2025) siang.
Melanjutkan ungkapan isi hatinya, Parman meminta para pemimpin di provinsi Bangka Belitung memahami derita nelayan saat ini, dimana keadaan alur muara sudah emergency. Berhenti menjual nama nelayan untuk sebuah kepentingan.
“Seakan akan kami nelayan ini merasakan tidak ada nya setitik hati pun pemimpin di Bangka Belitung ini yang mau merasakan bagaimana deritanya nasib kami nelayan hari ini. Apakah kami sebagai nelayan tidak di anggap lagi sebagai rakyat Indonesia atau memang sudah dihapus hak hidupnya di negeri ini. kami sebagai nelayan sungailiat sudah jenuh dan capek menjadi bahan jualan para pahlawan berdasi. Selalu mengatas namakan nama nelayan yang hari ini hanya kembali ke lagu lama seperti lagu nya Ayu ting ting alamat palsu,” ungkapnya.
Meneruskan Penyampaian soal alur muara Air Kantung seperti lagu alamat palsu, Parman meminta kepada pihak berkepentingan agar berhenti memainkan kemunafikan. Karena nasib nelayan saat ini sangat sulit.
“Wahai kawan para pejuang sejati kembalikan hati nuranimu lihat lah derita dan nasib kami para nelayan, betapa sulitnya keadaan kami hari ini di karenakan keadaan muara kami. Berhentilah menghambat dan memainkan Kemunafikan. Bantulah kami karena sejatinya terhalang dan buntu nya muara di karenakan kebijakan bukan pro rakyat, namun Kebijakan yang pro Kepentingan dan kepicikan,” ujarnya.
Diakhir ungkapnya soal pendangkalan alur muara Air Kantung, Parman berharap kepada PJ Bupati Bangka Isnaini agar bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan alur muara.
“Kepada bapak PJ Bupati kabupaten Bangka yang baru ini kami nelayan khusus Nya nelayan Sungailiat pengguna alur muara Air Kantung. Segera memperhatikan dan mengambil langkah yang cepat ,cerdas, tepat, sehingga seyogianya bisa meringankan beban penderitaan kami yang sudah cukup panjang ini,” tutupnya.
