INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembangkan aplikasi terpadu “Sepakat” yakni Sistem E-planing, pengelolaan administrasi keuangan dan aset desa terpadu.
Dalam aplikasi Sepakat ini terdapat 11 sub-aplikasi lainnya yang saling terintegrasi mulai dari siskeudes cloud, E-Transaction, E-Reconciliation, Si pedas, e-report, E-Planing, Siap Desa, Digi Eksekutif, Sepak Desa, Si Baja Desa dan srikandi untuk mengoptimalkan urusan administrasi hingga keuangan desa.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan dengan adanya aplikasi ini bisa mendorong kedisiplinan dan optimalisasi pengelolaan administrasi, hingga anggaran dana desa.
“Selama ini pengelolaan anggaran keuangan desa masih dilaksanakan menggunakan aplikasi yang berjalan sendiri, makanya Sepakat hadir untuk optimalisasi kinerja pemerintah desa,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (10/8/2023) di Koba.
Algafry menyampaikan, pengelolaan anggaran keuangan desa masih dilaksanakan secara mandiri menggunakan aplikasi yang terpisah-pisah sehingga tidak efisien dan cukup merepotkan dalam penyusunan perencanaan, pelaksaan, penatausahaan keuangan hingga pelaporan pertanggungjawabannya.
“Dengan melihat kendala ini dan faktor pendukung yang relatif terbatas maka kami pemerintah kabupaten Bangka Tengah menghadirkan sepakat untuk membantu pemerintahan desa dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan dana lebih mudah, cepat dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Algafry mengingatkan, sebaik dan sebagus apapun aplikasi yang dibuat semua kembali ke pengguna karena harus dimanfaatkan dan dipelajari dengan baik agar benar-benar optimal.
“Semuanya kembali ke pengguna, makan semua Kepala Desa dan perangkatnya bisa menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini dengan baik dan optimal,” ujar Bupati Bangka Tengah itu.
Algafry berharap, dengan banyaknya inovasi yang diberikan untuk pemerintah desa bisa menambah efisiensi dan optimalisasi serta peningkatan kinerja untuk pemerintah desa.
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
