INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Bangka Tengah memasang stiker khusus di setiap kendaraan dinasnya untuk menghindari penyalahgunaan. Hal itu disampaikan Bupati Bangka Tengah, Algafry disetiap momen.
Ia mengatakan kendaraan dinas harus dimanfaatkan dengan benar karena merupakan milik negara/daerah.
“Kendaraan dinas ini merupakan barang milik daerah yang harus kita manfaatkan dengan benar, maka dari itu sudah mulai kami lakukan penempelan stiker-stiker pada seluruh kendaraan yang dimiliki Pemkab Bangka Tengah,” ujar Algafry, Senin (4/12/2023).
Algafry menyebutkan, kendaraan dinas bukan dipakai untuk pribadi dan gaya gayaan, namun untuk menunjang pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam jabatannya.
“Jadi, kalau ada yang bergaya-gaya mau pinjam untuk keperluan pribadi, akan malu, karena sudah ada stiker bertuliskan milik pemerintah,” sambungnya.
Dikatakan Algafry tujuan pemasangan stiker ini sebenarnya guna menambah pengamanan aset, karena selama ini meski kendaraan dinas telah terpasang plat merah sebagai penanda aset, namun ada beberapa mobil yang justru masih bisa diganti platnya dan kemudian dipakai untuk kepentingan pribadi atau diluar tugas dinas sebagai ASN.
Ia menambahkan kendaraan dinas ini seharusnya hanya dipergunakan untuk menunjang pekerjaan, bukan untuk untuk liburan keluarga atau pulang kampung.
“Jangan ada lagi, plat merah dipasang copot jadi plat hitam,” imbuhnya.
