INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berencana mengadakan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Grand Sahid Jaya, Jakarta untuk membahas harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit.
Kepala Dinas Pertanian sekaligus Plt. Dinas Pangan Bateng, Sajidin mengatakan pertemuan itu akan diwujudkan dalam waktu dekat bersama dengan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
“Insyaallah minggu ini bersama Bupati Bateng, kita akan akan melakukan pertemuan sekaligus konsultasi bersama 18 gubernur dan kurang lebih 100 bupati se-Indonesia membahas perbaikan harga TBS bersama Presiden RI dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia,” ujarnya, Selasa (6/7/2022).
Dikatakan Sajidin, pertemuan tersebut bertujuan untuk mendrongkrak kembali harga TBS Kelapa Sawit yang anjlok dan mengakibatkan para petani rugi dimana saat ini TBS sawit turun hingga di bawah Rp1000 per kilo.
Menurut Sajidin, para petani sawit di Bateng bukan lagi mengeluh, tapi sudah pada tahapan protes.
“Bukan keluhan lagi yang kita dengar. Mudah-mudahan tidak lama lagi insyallah melalui pemerintah semua bisa kembali normal,” tuturnya.
“Saat ini harga TBS di pabrik sekitar 1.050 ribu per kilogram untuk di Puput dan di Aon berkisar 950 ribu per kilo gram, itu pun menumpak, karena terhambat ekspor CPO,” tambah Sajidin.
Ia berharap permasalahan harga sawit tersebut segera bisa teratasi sehingga perekonomian di Bangka Tengah dan Bangka Belitung kembali pulih.
“Harapan kami ekspor CPO bisa cepat, sehingga ketersedian Sawit di Bateng tidak numpuk dan harga jual petani lancar,” imbuhnya.(Erwin/intrik)
