INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Sebanyak empat kontainer sampah di Bangka Tengah mengalami rusak parah akibat masyarakat yang tak bertanggungjawab.
Rusaknya kontainer sampah itu dikarenakan masyarakat membakar sampah di dalam kontainer secara sepihak.
Kerusakan itu mengakibatkan semakin kurangnya tempat sampah di Kota Koba yang membutuhkan 22 buah namun hanya tersedia 13 saja.
Plt Sekretaris DLH Bangka Tengah, Oki mengatakan pihaknya masih berupaya memperbaiki kontainer yang rusak tersebut karena sudah mengalami keropos.
“Kontainer kita 13, tapi yang dipakai cuma 9 karena 4 rusak parah. Terus juga 2 kontainer lainnya kita paksakan walau kondisinya harus segera diperbaiki. Walau demikian kita gak bisa berbuat apa-apa karena anggaran tak ada dan juga sampah harus ditampung,” ucapnya, Selasa (4/2/2025) di Koba.
Ia melanjutkan, untuk memperbaiki kontainer tersebut pihaknya memerlukan dana sekitar Rp 12 juta.
“Kontainer ini terbuat dari plat dan mudah keropos kalau terbakar. Perbaikinya itu bisa sampai 12 Juta. Kalau beli baru bisa 60 juta. Inilah yang membuat miris, ” tegasnya.
Kabid Persampahan itu juga sangat menyayangkan perbuatan masyarakat yang tak bisa menjaga fasilitas umum yang diberikan sebagai bentuk pelayanan.
“Kalau rusak yang rugi masyarakat juga. Bayangkan, kita ini harus ngangkut sampah setiap hari di jalan protokol sampai 6 ton. Kalau gak ada tempat nampung bagaimana. Ayolah kita jaga bersama, ” ungkapnya.
Oki mengajak seluruh masyarakat Bangka Tengah untuk membuat sampah pada tempatnya, jaga fasilitas umum dan bantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan agar menjadi sehat untuk bersama.