PANGKALPINANG, INTRIK.ID — Relawan ACT-MRI Bangka Belitung bersama gabungan komunitas dan mahasiswa Bangka Belitung turun ke jalanan menggalang dana untuk para penyintas bencana.
Komunitas yang tergabung dalam aksi ini antara lain MRI Pangkalpinang, MRI Bangka, Dema fakultas tarbiyah IAIN, PIK-R Mutiara IAIN, Paskibra kota pangkalpinang, BEM dan ORMAWA Universitas Bangka Belitung, LDK As-siddik IAIN SAS, Hammokers, Pers As-Siddik, KAMMI koms. Depati Bahrin.
Arinda selaku Head Of Volunteer MRI Bangka Belitung mengatakan ada enam titik di Kota Pangkalpinang yang meliputi Simpang empat Ramayana, Simpang tujuh RS DKT, Simpang empat SPBU kampung Keramat, Simpang tiga Gabek 2, Simpang empat air itam dan Simpang empat Taman semabung.
“Alhamdulillah, hari ini adalah hari kedua kami melaksanakan penggalangan dana untuk para korban banjir Kalimantan Selatan dan gempa Sulawesi Barat. Penggalangan dana ini akan terus dilaksanakan dibeberapa titik lainnya di Bangka Belitung, insyaAllah untuk daerah Sungailiat dan Belitung sudah dijadwalkan untuk penggalangan dana di hari Sabtu dan Mingu ini,” ungkapnya, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Warga Temukan Lima Mayat Pasca Banjir
Bobby Bagaskara selaku staff program ACT Bangka Belitung mengatakan bahwa saat ini tim ACT terus mendistribusikan bantuan untuk daerah-daerah terdampak bencana khususnya di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
“Saat ini ada ribuan jiwa yang kehilangan kerabat dan keluarganya, ribuan jiwa pula yang kehilangan tempat tinggal dan hartanya, mari kita bersama-sama dengan spirit Bangka Belitung Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa kita berkontribusi membantu para penyintas bencana untuk bangkit,” tambahnya.
Aksi Cepat Tanggap Bangka Belitung mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli dan bersama bergotong royong untuk bantu para penyintas bencana melalui Posko ACT Wilayah di Jl. Mesjid Jamik No. 27 B, RT.001/RW.001 Kel. Mesjid Jamik, Kec. Rangkui, Kota Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung, atau melalui nomor rekening BNI / BNI SYARIAH # 88 0000 2329 an Aksi Cepat Tanggap.
Sebelumnya beberapa bencana melanda di Indonesia mulai dari gempa berskala 6,2 SR menghantam Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat dan ada puluhan korban jiwa akibat gempa tersebut. Selain itu, banjir besar di Kalimatan Selatan dengan puluhan korban jiwa.(*)
