Aplikasi Alternatif Google Maps Paling Akurat – Google Maps adalah aplikasi navigasi yang paling populer. Dengannya, kita dapat bepergian ke tempat-tempat baru tanpa tersasar sedikit pun. Menariknya lagi, Google Maps bisa digunakan secara cuma-cuma.
Sayangnya, Google Maps sebenarnya mengumpulkan sejumlah besar data pengguna. Ini selanjutnya membuat banyak pengguna bertanya-tanya tentang keamanan Google Maps bagi privasi.
Baca juga: Inilah 3 Cara Mudah Merekam Layar Laptop Tanpa Harus Instal Aplikasi Tambahan!
Rekomendasi Aplikasi Alternatif Google Maps Lebih Aman
Kabar baiknya, ada banyak aplikasi navigasi yang benar-benar menghargai privasi dan tidak akan membahayakan keamanan penggunanya. Apa sajakah itu? Berikut adalah aplikasi alternatif Google Maps yang lebih aman untuk privasi.
1. Sygic
Sygic dikembangkan oleh perusahaan asal Slovakia pada tahun 2004. Sygic menyediakan berbagai solusi navigasi, termasuk navigasi profesional untuk armada dan mobil.
Sygic memiliki versi gratis yang tidak kalah dengan Google Maps. Namun, versi premium menyediakan fitur tambahan, mencakup peta 3D offline, peringatan kamera kecepatan, informasi lalu lintas real-time, pengenalan rambu, hingga harga bahan bakar.
Dalam hal privasi, Sygic memiliki kebijakan yang jelas, seperti jenis data yang dikumpulkan, disimpan, dan dibagikan. Dan, hampir semua data yang dikumpulkan dihapus setelah jangka waktu tertentu, mulai dari tiga bulan hingga tiga tahun.
2. OsmAnd
OsmAnd adalah perangkat lunak yang bersifat open-source. Aplikasi ini juga dapat berfungsi offline sepenuhnya. Selain menghemat kuota, ini juga menguntungkan dalam hal keamanan dan privasi.
Peta di OsmAnd diperbarui secara berkala, sedangkan aplikasinya sendiri memiliki banyak fitur berguna, seperti panduan suara, peringatan lalu lintas, perutean ulang, dan banyak lagi. Aplikasi ini juga menyediakan jalur pejalan kaki dan hiking, serta jalur bersepeda, yang sangat bagus untuk mereka yang menyukai aktivitas luar ruangan.
OsmAnd tidak mengumpulkan data identitas pribadi. Kendati mengumpulkan jenis data lain secara default, tetapi pengguna dapat mengubah izin di menu pengaturan. Ini membuat OsmAnd jauh lebih aman daripada Google Maps.
3. Apple Maps
Perangkat Apple terkenal karena lebih aman dan lebih pribadi daripada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. Begitu pula dengan produk perangkat lunak Apple, yang mengumpulkan data dalam jumlah sangat kecil dibandingkan dengan yang dikembangkan oleh Google dan perusahaan besar lainnya.
Ini menjadi alasan kenapa Apple Maps adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada Google Maps, jika kamu ingin melindungi privasi. Faktanya, Apple Maps hanya mengumpulkan informasi pribadi yang dikirimkan melalui Ratings & Photos atau Report an Issue. Kekurangannya, Apple Maps hanya tersedia di perangkat iOS.
4. HERE WeGo
HERE WeGo merupakan aplikasi navigasi yang dikembangkan oleh Nokia dan sekarang dimiliki oleh pabrikan mobil terkenal, seperti Audi, BMW, dan Daimler. HERE WeGo juga memiliki banyak fitur hebat yang tidak dimiliki Google Maps, mulai dari basis data tempat yang sangat luas hingga soal keamanan.
HERE WeGo tunduk pada aturan dan regulasi General Data Protection Regulation (GDPR), sehingga dapat dipastikan semua data pengguna berada di tempat yang aman. Selain itu, tempat, lokasi GPS, dan waktu yang digunakan untuk memberikan petunjuk arah kepada pengguna langsung dihapus saat sesi selesai.
5. Waze
Waze adalah aplikasi navigasi GPS milik Google yang bekerja pada smartphone dan tablet dengan dukungan GPS. Sama seperti Google Maps, ini memberikan informasi navigasi belokan demi belokan, waktu perjalanan, dan detail rute saat mengunduh informasi yang bergantung pada lokasi melalui jaringan telepon seluler.
Waze juga memungkinkan pengguna melaporkan peristiwa, seperti kecelakaan dan kehadiran polisi, yang dapat dilihat oleh pengguna lain di area tersebut hampir secara real-time.
Waze unggul dari Google Maps dalam hal keamanan data pengguna. Waze mengumpulkan informasi dari pengguna, seperti lokasi, kecepatan, dan rute yang dipilih, yang kemudian dibagikan dengan pengguna lain di area tersebut.
6. Navmii
Navmii menggunakan kombinasi kecerdasan buatan, crowdsourcing, dan data terbuka untuk menghasilkan peta. Aplikasi ini tersedia di platform iOS dan Android dan sebagian besar fiturnya dapat digunakan secara gratis. Kekurangannya, aplikasi Navmii berisi iklan dan menyertakan pembelian dalam aplikasi.
Navmii memang mengumpulkan data pengguna, tapi jauh lebih sedikit daripada yang dikumpulkan Google Maps. Selain itu, data yang dikumpulkan tidak dibagikan dengan pihak ketiga. Secara keseluruhan, Navmii adalah aplikasi pemetaan dan navigasi yang mumpuni yang tidak melanggar privasi pengguna secara besar-besaran.