Tips Membeli Laptop Baru – Setelah mengumpulkan uang selama berbulan-bulan, akhirnya kamu berencana membeli laptop baru. Tinggal selangkah lagi, laptop impian akan ada di tangan! Namun, jangan sampai clueless dan tak tahu arah! Kamu perlu mengetahui beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk membeli laptop baru.
Tip apa yang perlu diketahui sebelum membeli laptop baru? Ketahui selengkapnya lewat artikel ini. Geser layarmu ke bawah untuk membaca!
Baca juga: Jangan Panik! Inilah 3 Cara Mengurus KTP Hilang dengan Mudah
1. Ukuran laptop
Mari kita mulai dari yang paling basic terlebih dahulu. Berbicara soal ukuran berarti berbicara soal kebutuhanmu. Jika kamu tipe orang yang mengutamakan portabilitas, laptop berukuran kecil akan cocok untukmu. Carilah laptop dengan ukuran layar antara 12,5-13,3 inci dan berat antara 1-1,5 kg.
Laptop berukuran kecil memiliki kelemahan, yakni tidak mendukung kartu grafis yang ada di laptop berukuran besar. Biasanya, kartu grafis yang ada di laptop berukuran besar memiliki kualitas yang lebih baik. Sementara, laptop berukuran besar akan cocok untuk kamu yang menyukai gaming atau bekerja di bidang visual seperti desainer grafis.
2. Kualitas layar
Selanjutnya, kamu perlu mengetahui tentang kualitas layar laptop yang akan kamu beli. Kualitas layar laptop ditentukan dari kecerahan dan kejernihannya. Kenali juga resolusi laptop, apakah kamu butuh Full HD atau 4K? Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan apakah butuh fitur layar sentuh (touchscreen) atau tidak.
Laptop layar sentuh mungkin akan terlihat keren dan dibutuhkan oleh orang-orang yang bekerja di bidang tertentu. Namun, laptop layar sentuh memiliki beberapa kelemahan, misalnya menguras baterai lebih cepat, lebih mahal, bobotnya lebih berat dan layarnya sulit dilihat di kondisi pencahayaan yang terlalu terang, jelas laman Windows Central.
3. Perhatikan CPU-nya
Mulai beranjak ke bagian dalam, kamu perlu mengetahui CPU yang ditanamkan dalam laptop. Biasanya, laptop entry-level memakai CPU Intel Core i3. Sementara, CPU Intel Core i5 banyak ditemukan di laptop kelas menengah. Jika kamu ingin kinerja terbaik, coba pilih laptop yang ditanamkan Intel Core i7 di dalamnya.
Intel Core i9 adalah prosesor terbaru dan memiliki performa paling maksimal. Kamu juga bisa memilih laptop yang memiliki prosesor AMD. Biasanya, gamers akan memilih laptop yang memakai prosesor AMD karena kinerjanya lebih baik untuk keperluan gaming. Apapun itu, kenali dulu kebutuhanmu sebelum memutuskan untuk membeli yang mana.
4. Pilih RAM sesuai kebutuhan
Tak kalah penting, kamu juga perlu memilih RAM yang sesuai dengan kebutuhanmu. Saat ini, RAM yang umum di pasar ialah yang berukuran 4 GB. Ada pula RAM berukuran 8 GB yang memiliki kinerja lebih cepat dan performa lebih maksimal. Jika kamu seorang gamers, pertimbangkan laptop yang memiliki RAM 16 GB atau 32 GB.
Semakin besar ukuran RAM, maka semakin banyak aplikasi yang dijalankan secara bersamaan, ungkap laman PC World. RAM berukuran besar menghindarkan kita dari kemungkinan crash atau hang. Beberapa pekerjaan seperti fotografer, videografer dan desainer grafis memerlukan laptop dengan ukuran RAM yang besar.
5. Perhatikan ruang penyimpanannya
Berapa besar ruang penyimpanan yang kamu butuhkan? Beberapa pengguna merasa cukup dengan ruang penyimpanan berukuran 250 GB atau 320 GB. Namun, kebanyakan pengguna terbiasa memakai hard disk internal berukuran 500 GB. Jika kamu perlu ruang penyimpanan besar, pilih laptop dengan hard disk internal berukuran 1 TB.
Pilih hard disk bertipe solid state drive (SSD) karena jenis hard disk ini bekerja lebih cepat, senyap (tak mengeluarkan suara), ringan dan tidak membuat laptop menjadi lebih berat. Namun, siapkan uang lebih banyak, karena laptop dengan ruang penyimpanan besar biasanya lebih mahal. Brace yourself!
6. Perhatikan daya tahan baterai
Satu lagi hal yang tak boleh kamu lupakan, yakni daya tahan baterai. Rata-rata baterai laptop akan terisi penuh setelah di-charge selama 2-3 jam dan bisa dipakai hingga 4-5 jam. Namun, kualitas baterai akan menurun seiring berjalannya waktu. Ada berbagai faktor yang memengaruhi penurunan kualitas baterai.
Di antaranya adalah kecerahan layar, resolusi layar, jumlah aplikasi yang dijalankan dan apakah fitur WiFi dan Bluetooth menyala atau tidak, terang laman PC World. Rata-rata laptop yang beredar di pasaran memiliki kapasitas baterai antara 2.000 mAh sampai 6.000 mAh. Semakin besar dan semakin baik kualitas baterai, harganya akan semakin mahal.