Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

Bahan Bakar Pertalite Bakal Mahal, Kenali 6 Ciri Mobil Boros Bahan Bakar

283
×

Bahan Bakar Pertalite Bakal Mahal, Kenali 6 Ciri Mobil Boros Bahan Bakar

Sebarkan artikel ini
bahan bakar naik

Mobil boros bensin bisa melukai pengeluaran harian dan bulanan, dampaknya bakal makin terasa bila harga bahan bakar seperti Pertalite naik. Anda semestinya bisa memahami ciri mobil boros BBM sebab bisa membantu menangkal pemborosan.

Konsumsi bahan bakar mobil sangat dipengaruhi cara berkendara, namun jangan lupa kondisi mobil juga berperan penting biar tak buang-buang bensin.

Mobil kelahiran baru, misalnya tak sampai tiga tahun, pada umumnya tak punya masalah teknis yang dapat bikin boros BBM jika riwayat perawatannya apik.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Kapolres Bateng Pantau Sejumlah SPBU

Masalah boros bahan bakar lebih mungkin dialami mobil seiring pemakaian bertahun-tahun karena berbagai faktor termasuk manusia, perawatan, usia komponen dan lainnya.

Berikut ulasan ciri mobil boros bahan bakar jaringan dealer terbesar Toyota di Indonesia.

1. Sering isi bahan bakar

Ciri pertama mobil boros bahan bakar yang mudah dikenali terasa dari jangka waktu pengisian bensin yang semakin sering. Anda dapat membandingkan seberapa sering isi bahan bakar berdasarkan cara pakai, rute dan jarak tempuh yang sama sehari-hari.

2. Suara mesin mulai kasar

Mobil yang sering diservis berkala seharusnya memiliki suara mesin halus. Jika suara mesin mulai terdengar kasar dan berisik, ada kemungkinan terdapat masalah.

Masalah pada mesin bukan saja mengakibatkan konsumsi bahan bakar tidak efisien tetapi juga berdampak pada keseluruhan kinerja mobil. Contoh masalah mesin ini misalnya kondisi klep terlalu rapat atau longgar.

3. Mesin terasa berat

Kesulitan menginjak pedal gas juga menjadi ciri mobil boros bensin. Pedal gas terasa berat dan jika terus diinjak akan membuat bahan bakar habis dengan sangat cepat.

Hal ini bisa diakibatkan filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran lainnya. Semua debu dan kotoran perlu dibersihkan supaya mobil kembali bertenaga dan siap untuk diajak berkendara.

4. Ada aksesori berlebihan

Mesin terasa berat? Tarikan mesin tidak bertenaga? Coba perhatikan seluruh eksterior mobil Anda. Jika mobil tersebut dibeli dari orang lain alias bekas, Anda perlu memperhatikan keseluruhan bagian kendaraan.

Kemungkinan besar tarikan mesin tidak bertenaga karena eksterior mobil yang digunakan tidak tepat seperti halnya pelek kebesaran atau ada tambahan bodi eksterior seperti body kit.

Pelek mobil yang kebesaran pada umumnya juga lebih berat, pemakaiannya dapat membuat membuat komponen lain bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini juga bisa menjadi penyebab mengapa bensin habis dengan cepat.

5. Bau bensin menyengat

Ciri terakhir yakni munculnya bau bensin menyengat. Kalau begini ada potensi kebocoran bensin, misalnya di tangki bahan bakar atau selang-selang. Masalah ini harus cepat-cepat ditangani sebab dampaknya bukan cuma boros bensin tetapi juga berbahaya bagi keselamatan.

6. Asap Knalpot Menghitam

Ciri-ciri selanjutnya bensin mobil mulai boros adalah asap knalpot menghitam. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena masalah di dalam karburator mobil.

Masalah pada karburator diakibatkan oleh penyumbatan pipa-pipa kecil yang membuat aliran bensin menjadi terganggu. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena akan mengakibatkan konsumsi bensin yang tidak efisien dan kerusakan bisa menyebar ke komponen lainnya.

Potensi Harga Pertalite Naik, Simak 5 Tips Jitu Agar Tetap Hemat Konsumsi Bahan Bakar!

1. Jaga kecepatan kendaraan secara konstan

Agar bahan bakar mobil kamu tetap irit, sebaiknya kendarai mobil dengan hati-hati dan tidak perlu agresif. Hindari terlalu menekan pedal gas, menginjak pedal gas seperlunya bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit dan terkontrol.

Sebaiknya hindari juga kebiasaan mengerem mendadak atau mengendarai dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat bahan bakar cepat habis.

Tak ada salahnya untuk mencoba mengatur kembali kecepatan mengemudi kamu. Intinya, tetap jaga laju kendaraan konstan atau tidak berubah drastis untuk menghemat bahan bakar. Hal ini pun akan membantu kamu lebih aman berkendara di jalan.

2. Periksa keadaan ban sebelum berkendara

Sebelum berkendara, pastikan juga untuk melihat tekanan angin ban. Jika tekanannya rendah atau ban kempis, segera isi angin. Namun, bila terjadi kebocoran jangan ragu untuk segera mengganti ban. Sama halnya pada ban mobil yang botak, sebaiknya kamu tidak menunggu terlalu lama untuk menggantinya dengan yang baru.

3. Rencanakan rute terbaik

Sebelum memulai berkendara sebaiknya kamu merencanakan dulu tujuan dan rute yang terbaik, selain dapat melihat keadaan lalu lintas, kamu juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang disebabkan kemacetan maupun salah jalan.

4. Rawat mobil dengan rutin

Kamu juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, lakukan pengecekan secara berkala dan pembersihan pada berbagai komponen untuk memastikan tidak ada kotoran, endapan, atau hal-hal lain yang dapat menghambat kinerja mesin.

5. Gunakan bahan bakar yang tepat

Untuk menghindari BBM boros pada mobil injeksi adalah dengan mengikuti rekomendasi produsen mobil untuk menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90 (contohnya Pertalite) atau 92 (contohnya Pertamax). Beberapa mobil bahkan ada yang disyaratkan untuk menggunakan bensin dengan minimum RON 95, sebaiknya kamu ikuti rekomendasi ini.