INTRIK.ID, BANGKA — Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan terancam dipecat. Hal itu disebabkan menolak dan protes terhadap SK DPP Partai Gerindra tertanggal 14 Juni 2022 lalu.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bangka, Taufik Koriyanto mengatakan sikap penolakan tersebut dituangkan dalam surat untuk meminta Ketua DPRD dan Badan Musyawarah DPRD Bangka agar tidak melanjutkan permintaan DPC Partai Gerindra Bangka.
“Alasannya (Mendra-red) SK dari DPP Partai Gerindra yang menyatakan telah memberhentikan dirinya tidak jelas maksud dan judul SK tersebut,” ungkapnya, Kamis (21/7/2022).
Ia mengatakan ada tiga pimpinan DPRD yang dirotasi yaitu di DPRD Provinsi Babel, DPRD Kota Pangkalpinang dan DPRD Kabupaten Bangka dengan SK yang sama.
“Semestinya sikap menolak dan meragukan kebenaran SK dari DPP Partai Gerindra tidak perlu dilakukan oleh Saudara Mendera Kurniawan, karena kita sebagai kader partai Gerindra harus taat dan patuh terhadap kebijakan dan keputusan partai, apalagi ini keputusan DPP Partai Gerindra,” tegasnya.
“Sikap yang diambil Saudara Mendra Kurniawan tersebut tidak loyal dan tidak taatnya terhadap kebijakan dan keputusan DPP Partai Gerindra, apalagi sampai meragukan kebenaran SK yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPP Partai Gerindra, ini tindakan yang sangat fatal sekali bagi seorang kader partai gerindra,” tambah Taufik.
Meskipun begitu ia masih memberikan kesempatan kepada Mendra Kurniawan untuk mencabut surat tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.
“Kami minta cabut suratnya dan minta maaf sebelum kami menyampaikan permasalahan ini kepada DPP Partai Gerindra yang akan berdampak pada sanksi pemecatan sebagai kader partai maupun sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka,” pungkasnya.
Ia meminta agar Mendra menerima apapun kebijakan partai dan tidak melakukan manuver lagi.
“Semestinya Saudara Mendra Kurniawan logowo dan menerima apapun yang sudah menjadi kebijakan maupun keputusan DPP Partai Gerindra, tidak perlu melakukan manuver. Sebagai insan yang taat akan aturan, maka kita harus mengambil hikmah dari setiap kejadian,” tegasnya.(*/red)