INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Pemerintah Desa Gadung berhasil meminimalisir meluasnya pergerakan jentik nyamuk Aedes Aegypti di pemukiman warga.
Keberhasilan tersebut berkat adanya 16 petugas Juru Pemantau Jentik (jumantik) yang melakukan sosialisasi hingga memantau potensi adanya jentik nyamuk terlebih lagi saat musim hujan.
“Alhamdulillah semenjak kita menugaskan 16 petugas jumantik di Desa Gadung, jentik Nyamuk Aedes aegypti bisa kita atasi,” kata Kepala Desa Gadung, Nuskandar saat di jumpai di ruang kerjanya, Selasa (04/02/2025).
Ia mengatakan sengaja menugaskan 16 orang Jumantik agar desa Gadung terbesar dari nyamuk Aedes Aegypti yang bisa menyebabkan penyakit DBD.
“Ini kita lakukan karena penyakit DBD sangat mematikan, kami tidak ingin warga Desa Gadung menjadi korban penyakit DBD,” tegas Nuskandar.
Meskipun begitu, ia menghimbau warga harus tetap waspada dan membersihkan lingkungan sekitar karena genangan air bisa menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.
“Lakukanlah 3 M, menguras, menutup dan menimbun tempat penampungan air di rumah kita, setiap tempat penampungan air harus dicek apakah ada jentik nyamuk atau tidak. Jagalah kebersihan, dengan lingkungan bersih kita pun sehat,” ucapnya.
“Mari kita bersama-sama menjaga desa kita dari segala macam penyakit. Dengan memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti di rumah kita, kita akan sehat dan hidup nyaman,” lanjut Nuskandar. (Abi)