INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Pedagang Pasar Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan mengeluhkan sepinya pembeli. Akibatnya, pendapatan para pedagang juga turut menurun.
Salah satu pedagang, Norma Yunita mengatakan penurunan omsetnya bisa mencapai 40 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Setelah lebaran Idul Fitri 2024 lalu langsung sepi pembeli. Daya beli masyarakat menurun sampai 80 persen, parahnya keadaan ini membuat omset kami menurun,” ungkapnya, Sabtu (7/12/2024).
Wanita yang mengaku sudah 12 tahun berjualan itu mengatakan penurunan kali ini yang paling parah bahkan jika dibandingkan dengan saat covid-19 lalu.
“Saya sudah lama berjualan di sini pak, parah sekali. Saat covid-19 lalu tak separah ini. Kali ini bisa bertahan saja sudah bagus,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan solusi agar para pedagang bisa bertahan dan bahkan bisa mendapatkan omset.
“Pemerintah harus bantu kami, solusi apa yang bisa mengangkat daya beli masyarakat, mudah mudahan para pemimpin kami memberikan jalan terbaik untuk kami,” harap Norma.
Sementara itu, pedagang lainnya, Harmadi mengatakan omsetnya bahkan menurun hingga 60 persen.
“Kami bingung dengan keadaan seperti ini, hanya pasrah saja. Orang hanya lewat saja, modal sudah banyak kami keluarkan, entah sampai kapan semua ini berakhir,” pungkasnya.(Abi)