BANGKA, INTRIK.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka saat ini mengalami kekurangan stok darah untuk keperluan medis, Kamis (15/7/2021).
Koordinator Lapangan PMI Bangka, Tego mengatakan kekurangan tersebut disebabkan oleh banyaknya permintaan darah di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Bangka.
“Untuk saat ini benar-benar nihil (habis-red), sekarang saja sudah banyak yang menunggu di PMI minta darah,” ungkapnya.
Saat ini golongan darah A dan O yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat atau pasien di rumah sakit untuk pengobatan.
“Permintaan darah ini tidak menentu, tapi saat ini yang paling dibutuhkan golongan darah A dan O. Jadi memang musim-musiman juga,” terang Tego.
Pihaknya juga selalu menggandeng beberapa instansi ataupun komunitas untuk melakukan aksi sosial dengan mendonorkan darah masal agar bisa memenuhi kebutuhan medis.
“Kami selalu ikut dalam aksi sosial donor darah oleh instansi dan komunitas yang ada di bangka. Dengan ini kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat atau rumah sakit yang membutuhkannya,” tambah Tego.
Meskipun begitu, ia mengatakan tidak semua darah yang didonor oleh masyarakat ini layak dipakai atau disampaikan ke pihak rumah sakit karena harus diperiksa lebih dulu oleh tim Unit Donor Darah (UDD).
“Jadi donor darah yang kami dapat ini akan diperiksa lagi oleh tim UDD apakah layak atau tidak, kalau layak bisa di pakai tapi kalau hasil pemeriksaannya tidak layak maka akan kita musnahkan atau buang,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat membantu PMI dengan cara mendonorkan darahnya secara rutin.
“Tentunya kami sangat berharap agar masyarakat dapat menjadikan donor darah sebagai rutinitas. Selain untuk kesehatan, donor darah juga merupakan perbuatan mulia karena setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” harapnya.(red)