INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Usaha tambak ikan patin di Toboali cukup menjanjikan. Dalam sekali panen, puluhan juta bisa diraih.
Salah satunya, Suryadi. Pemilik tambak ikan patin di Jalan Temayeng, Air Medang, Toboali, Bangka Selatan itu mengaku bisa panen hingga 3 ton.
Ia mengatakan pertama kami buka tambak udang, Suryadi hanya menghabiskan modal sekitar Rp 11 juta untuk membeli 5 ribu bibit ikan patin.
“Dengan modal itu, saya bisa panen 3 ton dalam satu kolam tambak dan keuntungan hingga 20 juta,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).
Ia mengatakan dalam usaha tambak ikan ini, rajin menjadi kunci kesuksesannya agar mendapat hasil yang maksimal.
“Air harus bagus, jadi harus rajin mengganti airnya, makan ikan juga harus teratur dan dikontrol terus serta rajin berdoa,” terangnya.
“Hal yang paling utama air harus bagus kalau airnya bagus maka hasil panen akan banyak, kalau airnya tidak bagus maka banyak ikan yang mati dan gagal panen,” lanjutnya.
Terkait makanan ikan itu, Suryadi mengatakan dalam sehari bisa menghabiskan 40 kg kepala ikan dan perut ayam.
Ditempat yang sama Mail ketua Kelompok Tambak Ikan Paten Toboali mengatakan kendala yang dihadapi petani tambak ikan saat ini terkait pemasaran.
“Dalam kesuksesan ini bukan berarti tidak ada kendala, terutama kendala pemasaran, bibit, kualitas air dimusim kemarau,” keluhnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah untuk membantu dalam pemasaran ikan patin untuk memudahkan petani saat panen tiba.
“Memohon bantuan kepada pemerintah, bantu pemasaran, bantu bibit dan bantu pembuangan air tambak,” katanya.(Abi)
