Manfaat Tanaman Liar untuk Kesehatan – Tanaman liar salah satu tumbuhan yang mudah dijumpai. Bahkan manfaat dari tanaman liar bagi kesehatan cukup beragam. Meski sering disepelekan, namun tanaman ini justru memiliki banyak khasiat.
Meski bisa digunakan sebagai obat herbal, namun ada baiknya untuk mengonsumsi tanaman tersebut secara tepat.
Baca juga: 8 Manfaat Ginkgo Biloba, Tanaman Herbal Kuno untuk Meningkatkan Kinerja Otak dan Awet Muda
Manfaat Tanaman Liar untuk Kesehatan Tubuh
Tanaman liar adalah tanaman yang tumbuh secara alami tanpa campur tangan manusia. Biasanya tanaman jenis ini tumbuh di area hutan, padang rumput, kebun, dan bahkan di halaman rumah.
Tanaman liar tidak ditanam oleh manusia, melainkan tumbuh dengan sendirinya. Kemudian mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Banyak tanaman liar yang memiliki manfaat untuk kesehatan seperti obat tradisional, bahan makanan, dan bahan baku industri.
Bahkan banyak tanaman liar berkhasiat sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Berikut ini ada beberapa jenis tanaman yang biasa sebagai obat herbal untuk kesehatan yaitu:
1. Daun Pegagan
Daun pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman herbal yang populer dengan berbagai manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, triterpenoid, dan senyawa aktif lainnya yang memberikan efek positif bagi tubuh.
Pegagan membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Termasuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, memperkuat pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah.
Selain itu, tumbuhan liar ini juga baik untuk kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan bekas luka. Mengurangi stretch mark, selulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Sehingga kulit lebih kenyal dan awet muda. Artinya meski sering diabaikan manfaat tumbuhan liar untuk kesehatan dan kecantikan sudah terbukti.
2. Daun Krokot
Daun krokot (Portulaca oleracea) merupakan tanaman gulma, namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang memberikan efek positif bagi tubuh.
Hal ini karena daun krokot memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, tulang, dan gigi. Manfaat tanaman liar ini digunakan dengan berbagai cara, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Bahkan tumbuhan liar ini juga kaya akan vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata. Termasuk mencegah rabun senja dan katarak.
Memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Daun krokot dapat menjadi obat untuk kesehatan dengan berbagai cara. Dikonsumsi sebagai lalapan, direbus dan diminum airnya. Bisa juga menjadi jus dan dibuat sebagai kapsul atau tablet.
3. Rumput Teki
Rumput teki (Cyperus rotundus L.) merupakan tanaman gulma yang sering dianggap hama. Namun, dibalik reputasinya yang negatif, rumput teki memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Manfaat rumput liar untuk kesehatan rumput teki masih jarang diketahui. Rumput teki memiliki sifat antidiare dan membantu melancarkan pencernaan.
Kandungan serat dalam rumput teki membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan usus. Rumput teki juga membantu mengatasi sakit perut dan maag.
Manfaat tanaman liar ini karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu melawan infeksi bakteri dan jamur. Ekstrak rumput teki dapat membantu mengatasi infeksi saluran kencing, diare, dan infeksi kulit.
Memiliki sifat anti inflamasi yang membantu meredakan nyeri dan peradangan. Ekstrak rumput teki dapat membantu mengatasi rematik, sakit kepala, dan nyeri sendi.
4. Alang-Alang
Alang-alang (Imperata cylindrica) merupakan tanaman gulma yang sering dianggap hama. Tumbuhan ini memiliki sifat antipiretik yang membantu menurunkan panas dan meredakan demam. Kandungan flavonoid dan alkaloid dalam alang-alang membantu meredakan panas dalam dan menyegarkan tubuh.
Selain itu, alang-alang memiliki sifat diuretik yang membantu melancarkan buang air kecil dan mencegah sembelit. Sehingga membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Sifat antibakteri dan antijamur yang da pada tumbuhan liar ini membantu melawan infeksi bakteri dan jamur. Bahkan mampu mengatasi infeksi saluran kencing, diare, dan infeksi kulit.
Sifat anti inflamasi alang-alang juga dipercaya mampu meredakan rasa nyeri. Termasuk sakit kepala, nyeri sendi dan rematik.
Untuk pengobatan penyakit dalam bisa dengan cara merebusnya dengan air dan minum. Namun untuk pengobatan luka luar bisa dengan cara menumbuknya dan oleskan pada bagian tubuh yang sakit. Semua bisa disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Manfaat tanaman liar ini akan terasa jika digunakan secara tepat.
