INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sat Resnarkoba Polres Bangka Tengah (Bateng) berhasil mengungkap lima kasus tindak pidana narkotika dengan total Sabu seberat 36,15 gram selama operasi Antik Menumbing 2025.
Operasi yang digelar dari 20 hingga 31 Januari 2025 itu mengungkap tiga kasus Target Operasi (TO).
“Pada operasi ini kita berhasil mengungkap 3 kasus TO dan 2 kasus non TO dengan 5 tersangka laki-laki,” ungkap Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, Kamis (6/2/2025).
Ia mengatakan kelima kasus itu terjadi di dua kecamatan yakni Lubukbesar dan kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah dengan barang bukti berbeda.
“Tiga tersangka TO yang berhasil diamankan yaitu Jemi (48), warga Desa Lubukpabrik dengan barang bukti 9,13 gram sabu tertangkap di Desa Kulur. Jeki (32), warga Desa Sarangmandi dengan barang bukti 16,32 gram sabu, tertangkap di Desa Sarangmandi dan Ben (28), warga Desa Sarangmandi, dengan barang bukti 6,65 gram sabu, tertangkap di sebuah rumah di Jalan Raya Sungaiselan,” terangnya.
“Kemudian dua tersangka non TO, yakni Man (34), warga Desa Lubukpabrik dengan barang bukti 0,31 gram sabu tertangkap di Kelurahan Sungaiselan, tersangka lainnya Samsul (39) warga Kelurahan Sungaiselan dengan barang bukti 2,74 gram sabu tertangkap di Kelurahan Sungaiselan,” ungkapnya.
Dikatakan AKBP Pradana, para tersangka mengedarkan atau menjual narkotika tersebut umumnya kepada para wiraswasta, buruh harian dan nelayan.
“Umumnya diedarkan kepada wiraswasta, buruh harian lepas dan nelayan,” ujarnya.
Perwira melati dua itu menerangkan kelimanya dijerat dengan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Pasal 114 Ayat (1), Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (1), Ayat (2).
“Ancaman hukumannya pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit 800 juta hingga 10 miliar,” tegasnya.
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
