INTRIK.ID — Persis Solo harus menelan kekalahan dari Dewa United FC pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Manahan, Minggu (17/12). Kekalahan dengan skor 1-2 dari Dewa United menjadi hasil menyedihkan bagi Laskar Sambernyawa di laga penutup tahun 2023.
Sempat unggul lebih dulu di menit ke-2 lewat gol Ramadhan Sananta, akhirnya Persis kebobolan dua kali oleh Dewa United lewat gol Ricky Kambuaya menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri menit ke-75.
Tak mampu menorehkan poin di laga home membuat pelatih sementara Persis, Tithan Wulung meminta maaf kepada suporter dan manajemen.
“Kita memohon maaf kepada seluruh elemen tim, baik suporter juga manajemen. Hasil ini bukanlah hasil yang kita harapkan. Kita terlalu banyak membuang peluang di babak pertama dan kedua, itu yang kita sayangkan pada pertandingan ini,” kata Tithan Wulung.
Pelatih muda yang juga putra dari pelatih senior Yudi Suryata ini berpendapat bahwa kemungkinan karena pemain mendapatkan cukup banyak tekanan selama pertandingan berlangsung.
Memang, laga kali ini dimainkan di Stadion Manahan Solo setelah terakhir Persis berlaga di home base-nya pada September lalu.
“Kita bukannya tidak menciptakan ruang dan mendapatkan kesempatan, saya pikir kita membuat banyak peluang di sini. Sayangnya kita tidak bisa menciptakan gol lagi. Mungkin lebih ke tekanan yang memengaruhi mentalitas pemain,” Tithan Wulung menambahkan.
Dan usai laga ini, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia akan mengalami jeda dan akan kembali diputar pada Februari 2024 mendatang.
Mengenai persiapan tim untuk menghadapi laga selanjutnya akan dikembalikan oleh Tithan kepada manajemen terlebih dahulu, “Yang pasti kita akan mempersiapkan tim menjadi lebih baik lagi. Sisanya, kita akan kembalikan kepada manajemen terlebih dahulu untuk persiapan selanjutnya,” ucap Tithan.
Di sisi lain, pemain asing Persis, Diego Bardanca menuturkan tim sudah memberikan yang terbaik selama pertandingan lawan Dewa United.
“Saya pikir kita sudah bermain dengan baik, namun hanya sedikit membutuhkan faktor keberuntungan. Kita menciptakan banyak peluang, khususnya di babak pertama. Kita bermain sesuai identitas kita, namun inilah sepak bola, terkadang kita bermain baik dan juga terkadang tidak,” kata Diego Bardanca.