Di Indonesia terdapat sekolah nasional negeri dan swasta, serta international school. Setiap jenis sekolah harus memenuhi standar pendidikan di Indonesia, sekalipun sekolah internasional.
Oleh karena itu, di Indonesia sendiri sebutan sekolah internasional beralih menjadi Sistem Pendidikan Kerjasama (SPK). Dalam hal ini sekolah boleh mengadopsi sistem pendidikan global, salah satunya dalam kurikulum yang digunakan.
Perbedaan International School dengan Sekolah Negeri
Terdapat perbedaan yang cukup mendasar antara sekolah internasional dan sekolah negeri. Namun, keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Perbedaan yang umum diketahui yaitu kurikulum dan biaya pendidikan. Kedua hal ini yang menjadi pertimbangan besar orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah terbaik.
Adapun perbedaan international school dengan sekolah negeri, yaitu:
1. Kurikulum
Sekolah internasional menggunakan kurikulum global, seperti IB, Cambridge, Montessori, dan lainnya. Sedangkan, sekolah negeri menggunakan kurikulum nasional yang berlaku.
2. Bahasa Pengantar
Dalam aktivitas sehari-hari di sekolah, siswa sekolah internasional lebih banyak menggunakan bahasa inggris. Termasuk dalam penggunaan bahasa pengantar oleh guru saat menjelaskan pembelajaran.
Berbeda dengan sekolah negeri yang menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia. Bahasa inggris atau asing lainnya hanya digunakan saat belajar bahasa asing tersebut.
3. Fasilitas Sekolah
Dalam hal fasilitas, sekolah internasional memiliki fasilitas lengkap. Di ruang kelas saja menyediakan fasilitas proyektor dalam menunjang proses pembelajaran yang interaktif.
4. Tenaga Pendidik
Sekolah internasional lebih banyak menyaring tenaga pendidik asing, hal ini untuk menyesuaikan dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Tentu agar siswa mampu belajar layaknya sekolah di luar negeri, misalnya dalam penggunaan bahasa pengantar bahasa inggris.
Tenaga pendidik dari luar negeri lebih cocok. Tetapi, banyak juga tenaga pendidik lokal yang memenuhi standar dan syarat sekolah internasional. Untuk itu, penyaringan tenaga pendidik lebih ketat.
5. Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan sekolah internasional lebih mahal dari sekolah negeri. Hal sebanding dengan fasilitas sekolah yang diberikan. Terlebih sekolah negeri lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Oleh sebab itu, memilih international school atau sekolah negeri sesuai dengan tujuan pendidikan. Terutama dalam hal biaya pendidikan harus sesuai dengan kemampuan finansial atau bisa mempersiapkan dana pendidikan lebih awal.
Sekolah Internasional SMA Dwiwarna (Boarding School)
Mencari sekolah internasional sesuai dengan kebutuhan siswa bisa mendaftar di SMA Dwiwarna (Boarding School). Sekolah swasta di Indonesia ini memiliki sistem pendidikan terbaik, yang menggabungkan kurikulum nasional dengan pendidikan agama.
SMA Dwiwarna (Boarding School) menggi Kurikulum Merdeka, tetapi memiliki sistem pembelajaran bahasa asing. Misalnya program multikultural bahasa asing dan program pertukaran pelajaran luar negeri.
Dalam hal ini SMA Dwiwarna (Boarding School) bekerjasama dengan sekolah dan lembaga pendidikan di Australia, Jepang, dan Jerman. Untuk itu, siswa dapat belajar langsung di luar negeri untuk menambah wawasan secara global.
Fasilitas sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) ukup lengkap dalam menunjang proses pembelajaran. Mulai dari laboratorium sains, lapangan olahraga, lab bahasa, ruang kelas interakti, perpustakaan, hingga gedung asrama dengan fasilitas modern.
Tidak perlu khawatir dengan tenaga pendidik atau guru, karena menyaring tenaga pengajar terbaik. Dengan begitu, visi dan misi SMA Dwiwarna (Boarding School) dalam menciptakan siswa yang cerdas dan berakhlak mulia dapat terwujud.
Oleh sebab itu, mencari sekolah internasional terbaik tidak perlu ragu mempertimbanhkan SMA Dwiwarna (Boarding school). Sekolah asrama dengan sistem pendidikan nasional rasa internasional.