Revi Indriani
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Bangka Belitung
Perkembangan teknologi telah mengubah seluruh aspek di kehidupan kita, termasuk juga di dalam dunia perbisnisan. Di mana hal ini kemudian memunculkan bisnis baru yang dikenal dengan sebutan ‘Bisnis digital,’ seperti penjualan online, fintech, hingga layanan aplikasi. Namun, meskipun berbasis digital, bisnis ini tetap akan menghadapi tantangan yang kompleks dalam hal mengelola dan memanajemen keuangan mereka.
Kecanggihan teknologi saat ini tidak otomatis akan menjamin akurasi atau kualitas laporan keuangan. Dengan begitu, dalam hal ini peran akuntan menjadi salah satu aspek penting untuk dapat memastikan bahwa bisnis dapat dengan cepat beradaptasi dan menghadapi perubahan digital, serta membantu dalam menentukan keberlanjutan bisnis digital di masa depan. Selain itu, peran akuntan sebagai pengelola dan pengontrol keuangan juga sangatlah penting. Namun, dalam hal ini, akuntan tidak hanya sekedar mengelola keuangan, tetapi juga menjadi pilar dalam memastikan bisnis ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Akuntansi menjadi semakin penting di era digital terutama untuk bisnis yang bergerak cepat dan menghadapi banyak tantangan. Meskipun berpotensi tergantikan oleh AI, peran akuntan tetap sangat dibutuhkan dalam bisnis digital. Hal ini dikarenakan akuntanlah pelaku yang menjalankan teknologi AI tersebut. AI tidak akan berguna dalam membantu mengelola keuangan ataupun menganalisis data jika tidak dijalankan oleh akuntan. Akibatnya, akuntan tidak hanya bertugas untuk mencatat transaksi tetapi juga dapat bekerja sebagai analis data yang dapat memberikan insight strategis untuk perusahaan. Akuntansi dapat membantu bisnis merencanakan anggaran, mengelola risiko digital, dan mengelola keuangan dengan lebih baik dengan teknologi seperti otomatisasi dan analitik data. Namun, mereka tidak hanya bertugas untuk memasukkan data, melainkan juga bertugas untuk menginterpretasikan hasil analisis yang telah dihasilkan oleh sistem teknologi tersebut. Keberadaan akuntan yang mampu memanfaatkan teknologi ini, sangat penting bagi bisnis digital untuk dapat mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis yang sehat.
Perkembangan bisnis digital juga membawa risiko keuangan yang baru, seperti penipuan berbasis digital, perubahan regulasi, dan volatilitas pasar yang tinggi. Dengan begitu dibutuhkan peran akuntan untuk memastikan data keuangan terjaga dari ancaman peretasan, serta juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang terus menerus berubah. Di luar pencatatan keuangan, peran akuntan semakin berkembang dengan strategis dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan keahlian analisis data yangdimilikinya, akuntan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang keuangan perusahaan dan potensi risiko bisnis di masa depan. Selain itu, akuntan dapat membantu perusahaan dalam memproyeksikan potensi keuntungan atau kerugian yang mungkin dialami, mengoptimalkan strategi perpajakan, efisiensi operasional, mengidentifikasi tren pasar, serta perencanaan keuangan dalam jangka panjang.
Di era di mana sebuah keputusan harus diambil dengan cepat, wawasan berbasis data yang diberikan oleh akuntan dapat memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan yang akan terjadi dalam sebuah bisnis. Selain itu, meningkatnya persaingan di pasar dan era digital, perencanaan keuangan dalam yang efektif dalam bisnis menjadi aspek yang lebih penting untuk dapat menjaga kestabilan dan pertumbuhan perusahaan bisnis digital.
Teknologi yang semakin berkembang, juga mengharuskan akuntan untuk dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah ada untuk mengelola keuangan. Dalam hal ini ada skill yang bisa dikuasai oleh para akuntan, salah satunya adalah menguasai software akuntansi seperti MYOB, SAP, Quickooks atau aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel. Akuntan yang mampu dalam menguasai teknologi tersebut akan lebih memiliki keunggulan yang kompetitif, karena mereka dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk memberikan nilai tambah lebih besar bagi perusahaan bisnis digital.