Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Pemerinta Kecamatan Gotong Royong Perbaiki Rumah Yeni

×

Pemerinta Kecamatan Gotong Royong Perbaiki Rumah Yeni

Sebarkan artikel ini
IMG 20221213 WA0007
Foto: Tim saat gotong royong perbaiki rumah Yeni. (Erwin)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Yeni warga Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah keluhkan rumahnya yang hampir ambruk akibat tergerus air.

Hal itu terjadi karena rumahnya tersebut berada tepat di samping sebuah talud/selokan yang telah roboh dibeberapa titiknya.

Melihat kondisi yang membahayakan tersebut, Selasa (13/12/2022), pemerintah desa setempat dibantu warga melakukan perbaikan sementara secara darurat agar kondisi tersebut tidak bertambah parah.

Kegiatan gotong royong tersebut juga dibantu dari personil BPBD Bateng, Satpol PP, pemerintah Kecamatan Pangkalan Baru dan masih banyak lagi.

Camat Pangkalan Baru, Roy Harris Oktabian mengungkapkan, kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan pemasangan karung-karung berisi pasir sebagai penahan agar tidak terjadi lagi abrasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut.

“Untuk selanjutnya, kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Bateng untuk memperbaiki talud tersebut di tahun 2023 mendatang,” ungkap Roy.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Bateng agar kedepannya rumah ibu Yeni dapat dilakukan perbaikan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari semua pihak karena yang terpenting adalah sinergitas kita semua untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinperkimhub Bateng, Fani Hendra Saputra menyebutkan bahwa kedepannya rumah Ibu Yeni akan diakomodir dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di tahun 2023 mendatang.

“Tadi kita sudah melakukan gotong royong dan memperbaiki talud untuk sementara. Kedepannya nanti akan kami akomodir untuk perbaikan rumah,” jelas Fani.

Kata dia, dari program BSPS tersebut, akan diberikan dana stimulan sebesar Rp20 juta yang terinci menjadi Rp17,5 juta untuk biaya pembelian material bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja.

Baca Juga:  Harga Naik, Warga Koba Malas Masak Ayam

“Dari ibu Yeni sendiri bilangnya kalau tidak mau pindah dan mau tetap tinggal di situ. Makanya kami akomodir melalui program BSPS,” pungkasnya.

Melihat kepedulian dari pemerintah setempat, Yeni mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap dirinya.

Tak lupa dirinya juga mendoakan agar para pemimpin di Bangka Tengah berikut jajarannya selalu diberikan keberkahan dan kesehatan dalam melayani masyarakat.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak. Semoga amal baik ini menjadi berkah untuk semuanya,” imbuh Yeni.(Erwin)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas