INTRIK.ID. BANGKA TENNGAH – Satlantas Polres Bangka Tengah catat 1 kasus kecelakaan dan memberikan 200 teguran kepada pengendara selama Operasi Ketupat 2024 pada 4-16 April 2024 lalu.
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso mengatakan terdapat 1 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka akibat kecelakaan itu.
“Teguran didominasi oleh pelanggaran tidak memakai safety belt untuk roda 4 serta over load dan untuk pengendara roda 2 tidak memakai helm,” ungkapnya, Jumat (19/4/2024).
Ia mengatakan jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Ini berkurang dari tahun sebelumnnya ada 4 keccelakaan dan 300an teguran,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya masih memantau arus mudik walau operasi ketupat telah berakhir.
“Walau sudah berakhir dan pos pengaman sudah dibubarkan, kami masih memantau arus balik untuk mencegah adanya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” pungkas Kardonetso.
Ia menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi peraturan lalulintas untuk keselamatan bersama karena satu nyawa sangat berarti.
“Selalu safety ridinng, selalu pakai helm dan safety belt, jangan lawan arus dan selalu patuhi peraturan lalu lintas karena keluarga kita menunggu dirumah,” tutupnya.