INTRIK.ID, BANGKA — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka meminta nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu, Selasa (25/6/2024).
Ketua DPD HNSI Bangka, Ridwan mengatakan gelombang tinggi selalu terjadi terutama pada Juni hingga September karena angin bergerak dari Tenggara-Barat Daya mencapai 4 hingga 20 knot di wilayah utara Indonesia.
“Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Samudra Hindia Selatan Jawa,” ungkapnya.
Untuk itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kapal ataupun peristiwa lainnya di laut, pihaknya menyiapkan tim rescue.
Ridwan mengatakan para nelayan yang mengalami kecelakaan dapat menginformasikan peristiwa tersebut ke Ketua tim rescue HNSI Bangka, Idrus Abbas di nomor 0853-6841-7673 atau Alamsyah di nomor 0852-6751-4171.
“Kami akan selalu berkoordinasi dengan direktorat Polair Polda Babel dan Polair Polres Bangka dalam mengantisipasi permasalahan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat nelayan Kabupaten Bangka,” tutup Ridwan.
