Scroll untuk baca artikel
Pangkalpinang

Momen HUT RI ke-78, Molen: Ayo Kita Bangun Bangsa dari Pangkalpinang

360
×

Momen HUT RI ke-78, Molen: Ayo Kita Bangun Bangsa dari Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230817 WA0005
Foto: Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menyerahkan bendera merah putih kepada Paskibraka. (Ist)

INTRIK.ID, PANGKALPINANG – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 di Kota Pangkalpinang berlangsung khidmat. Dalam upacara tahunan itu, Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil bertindak selaku Inspektur Upacara di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Kamis (17/8/2023).

Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa upacara ini merupakan yang terakhir baginya sebagai wali kota Pangkalpinang.

“Alhamdulillah saya menuntaskan lima tahun menjadi wali kota Pangkalpinang, ini upacara proklamasi kemerdekaan yang terakhir di periode pertama ini,” ujar Molen, sapaan akrab wali kota saat diwawancarai awak media.

Molen mengatakan dipilihnya Alun-alun Taman Merdeka sebagai lokasi upacara tersebut agar masyarakat juga bisa menikmati bersama momen tahunan itu.

“Tadi awalnya pelaksanaan di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, kita geser kesini, beberapa tahun karena COVID-19 jadi saya melaksanakan tiga kali selama jadi wali kota. Dengan pelaksanaan di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang ini masyarakat dapat menikmati bersama-sama, nikmatnya dapat, orang tua yang anaknya pengibar bendera juga dapet, luas, alhamdulillah,” ungkap Molen.

Pada momen ini, Molen mengingatkan kembali para pejuang terdahulu dalam memerdekakan negara Indonesia.

“Merdeka setelah kita mengingat perjuangan mereka itu begitu berat, berdarah-darah, nah kita sebagai penerus melanjutkan perjuangan mereka, dengan cara kita masing-masing, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Masing-masing ayo kita bangun bangsa ini mulai dari Pangkalpinang, Bangka Belitung sampai negara Republik Indonesia ini,” harapnya.

Terkait dengan Pidato Presiden Republik Indonesia tentang Kemerdekaan dan Kebebasan, Molen menuturkan bahwa kemerdekaan itu diisi dengan kebebasan, namun kebebasan yang bertanggung jawab.(*)

Baca Juga:  Molen Akui Ada Historis dengan Masjid H. Bakri
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas