INTRIK.ID, MENDO BARAT — Sebanyak 49 siswa Mts Fastabiqul Khoirot Desa Labuh Air Pandan, Mendo Barat dikenalkan gaya hidup ramah lingkungan, Minggu (30/1/2022).
Pengenalan tersebut dilakukan oleh pencinta lingkungan ‘Youth Activator’ dengan tema “Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berwawasan Lingkungan”.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa, sehingga terbentuk sikap peduli terhadap lingkungan.
Presiden Youth Activator, Melia Soniman mengatakan bahwa kegiatan menyambangi sekolah ini merupakan baru pertama kali dilakukan bersama anggotanya.
“Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi kepada adik-adik kita (siswa-red) tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan. Dalam kesempatan ini, kami juga mengenalkan jenis-jenis tanaman Mangrove beserta manfaatnya untuk menambah wawasan mereka,” ujarnya.
Ia mengatakan dipilihnya Mts Fastabiqul Khoirot menjadi pusat kegiatan sosialisasi lantaran sekolah ini memiliki keunikan, yakni bangunan serta konstruksi tanahnya yang mirip dengan replika rumah sekolah ala Laskar Pelangi di Pulau Belitung.
“Itulah yang menjadikan saya dan tim memilih sekolah ini untuk tujuan sosialisasi dan juga kegiatan penanaman pohon,” ujar Melia.
“Apalagi siswa siswi di sekolah ini sangat ramah dan mudah bergaul dengan tim kami, jadi merasa kekeluargaan itu terjalin dengan baik walau kegiatan yang kami lakukan hanya satu hari,” sambungnya.
Sebagai apresiasi, Youth Activator juga memberikan hadiah kepada seluruh siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala sekolah Mts Fastabiqul Khoirot, Agus Budi Sanntoso menyambut baik serta mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Youth Activator.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan perubahan ke arah positif bagi siswa maupun pihak sekolah.
“Terimakasih kepada adik-adik Youth Activator, ilmu yang telah disampaikan sangat berharga bagi kami. Apabila di kemudian hari ingin berkunjung kembali, kami sangat senang dan membuka pintu selebar- lebarnya untuk mengadakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.(*)