BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Mungkin tidak lengkap rasanya kalau tidak Konfirmasi kepada Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Bangka Andi Hudirman, soal study Strata 1 mantan Direktur PDAM Tirta Bangka berinisial SH.
Mengingat Sekda Bangka merupakan pengawas Perumda PDAM Tirta Bangka bergerak dibidang penyediaan air bersih. Sebagai pengawas tentunya memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap Perumda tersebut.
Guna mengetahui seperti apa jawaban orang nomor satu kalangan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) kabupaten Bangka itu, Selasa ( 20/9/2022) pukul 13 : 24 WIB melalui pesan singkat WhatsApp ( WA) Redaksi INTRIK.ID melakukan konfirmasi. Namun sayang belum ada balasan jawaban baik pesan WA maupun sambungan telepon.
Dalam pesan singkat WA Redaksi INTRIK.ID meminta pandangan dan pendapat, soal study Strata 1 mantan Dirut PDAM Tirta Bangka berinisial SH.
Dua hari kemudian Kamis (22/9/2022) pukul 15 : 14 WIB Redaksi INTRIK.ID kembali melakukan konfirmasi dengan Andi Hudirman, lagi – lagi belum ada jawaban tanggapan dan pendapat dari Sekda Bangka itu.
Pemberitaan INTRIK.ID Sebelumnya, Mungkin bagi mahasiswa untuk menyelesaikan Study Strata 1 ( S1) tidak semudah dibayangkan. Butuh proses dan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.
Namun tidak demikian dengan salah satu mantan Dirut PDAM Tirta Bangka inisial “SH”, hanya butuh waktu satu tahun study S1 dapat diselesaikan dan mendapat gelar sarjana.
Seperti disampaikan Sumber INTRIK.ID, yang tidak mau identitasnya disebutkan Selasa ( 13/9/2022) malam mengatakan, apa mungkin dengan waktu satu tahun sudah menyelesaikan S1?
“Pada tanggal 7 Juli 2012 saat itu SH menjabat sebagai Kepala Cabang PDAM Belinyu, membuat surat izin belajar ditujukan kepada Dirut PDAM. Tanggal 1 Agustus 2012 Dirut PDAM saat itu pak Darmanto mengeluarkan Surat Izin Belajar kepada SH dengan nomor surat : 890/112/PDAM – TB/2012. Dimana SH akan melanjutkan Study pada salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta,” ungkap sumber.
Sumber menyebutkan berdasarkan surat permohonan SH , kalau dirinya ( SH – red) melanjutkan study mencantumkan sejumlah syarat.
“Tertuang dalam surat permohonan dibuat SH , kalau dirinya melanjutkan study dengan syarat : Tidak mengganggu jam dinas kantor, biaya study ditanggung sendiri. Mungkinkah SH saat menjalankan studynya tidak mengganggu jam dinas, sedangkan perguruan tingginya di Jakarta,” tanya Sumber itu bingung.
Lebih lanjut Sumber itu membeberkan bahwa perguruan tinggi SH kuliah bermasalah dan ditutup Kemenristek .
“Saya baca dari pemberitaan salah satu media online nasional tanggal 28/9/2015 , perguruan tinggi tempat SH kuliah dinonaktifkan Kemenristek Dikti. Selanjutnya tertanggal 5 September 2013 pihak PTS tersebut menerbitkan IJAZAH yang bersangkutan ( SH – red ). Izin belajar 2012 selasai 2013,” tutup sumber.
Menelusuri apakah benar informasi dimaksud sumber, IINTRIK.ID , Rabu (14/9/2022) pukul 09 : 19 WIB konfirmasi dengan SH dan meminta SH menjawab melalui pesan singkat Elektronik WA, Kemudian SH ingin bertemu Redaksi INTRIK.ID di salah satu Warung Kopi.
“Kk ardam ke sini ,kami di wrung kopi jp kkdi blkng toko akim,air way ,yg blkng ad akuburan kk,” tulis SH melalui WA.
Keesokkan hari Kamis ( 15/9/2022) pukul 08 : 00 WIB, SH kembali menghubungi Redaksi INTRIK.ID untuk bertemu,
“Pak ardam ktmu warkop jp,di blkng toko Kim kuburN jln riau,Bisa gk pk,” tulis SH lagi.
Guna ingin mendapat jawaban konfirmasi soal informasi sumber, pukul 14 : 17 WIB Redaksi INTRIK.ID kembali konfirmasi dengan SH, namun belum ada jawaban dan masih menunggu jawaban.
Terpisah Darmanto selaku Dirut PDAM Tirta Bangka yang menerbitkan Surat Izin Belajar SH , Selasa ( 14/9/2022) pukul 19:27 WIB saat dihubungi Redaksi INTRIK.ID belum ada jawaban.
Sementara itu Rudiansyah selaku PJS Dirut PDAM Tirta Bangka ditemui Redaksi INTRIK.ID diruang kerjanya, Kamis ( 15 /9/2022) siang diminta tanggapan soal kuliah SH, dirinya menjawab itu ranah pribadi SH.
“Saya disini ( PDAM – red ) hanya pejabat sementara menggantikan masa jabatan SH sudah habis, nah soal kuliah SH itu pribadi yang bersangkutan,” tutupnya.
