Scroll untuk baca artikel
Nasional

Lima Hari Diterjang Banjir, Warga Malaka Tengah Bertahan di Pusat Kota

165
×

Lima Hari Diterjang Banjir, Warga Malaka Tengah Bertahan di Pusat Kota

Sebarkan artikel ini
IMG 20210407 WA0003
Foto: Kondisi warga Kecamatan Malaka Tengah saat menuju kepengungsian di Betun.(ist)

KUPANG, INTRIK.ID — Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan banjir bandang.

Terhitung sejak 1 April hingga 5 April 2021, intensitas hujan terus mengguyur dan cenderung tinggi. Bahkan warga dibeberapa desa harus mengungsi ke Ibu Kota Kabupaten, Betun.

Salah satu warga, Dion Bria mengatakan sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Malaka dilanda banjir dan harus diungsikan.

“Hujan lebat dan angin kencang disini, khususnya di Kecamatan Malaka Tengah. Ada beberapa desa yang sudah banjir seperti Desa Fahiluka, Railor, Bereliku, Mota’ain, Naimana dan Desa Lawalu,” ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

Ia mengatakan seluruh ternak warga hilang akibat terseret banjir dan warga di keenam desa tersebut terpaksa harus tinggal sementara di SD Inpres 1 dan 2 Betun.

“Ketinggian air terus bertambah, jadi banyak warga yang panik dan terpaksa harus meninggalkan harta bendanya untuk mengungsi di Betun,” terang Dion.

Saat ini air sudah berangsur surut namun warga masih belum berani pulang ke rumah karena masih mengalami trauma dan takut akan banjir susulan.(*)

 

Baca Juga:  Dihantam Puting Beliung, Puluhan Rumah di Batu Betumpang Porak-poranda
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas