Scroll untuk baca artikel
Opini

Laka Tambang TI Tower Muara Jelitik, Kecelakaan Murni atau Kelalaian, Bagaimana SILO nya ?

233
×

Laka Tambang TI Tower Muara Jelitik, Kecelakaan Murni atau Kelalaian, Bagaimana SILO nya ?

Sebarkan artikel ini
IMG 20241009 WA0172
Caption : Ilustrasi

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Hari itu Sabtu (5/10/2024) telah terjadi sebuah peristiwa memilukan. ADR Warga seberang bekerja sebagai penambang Tambang Inkonvensional ( TI ) Jenis Tower mengalami kejadian laka tambang.

Atas tragedi itu ADR yang sempat beberapa hari mendapat pertolongan medis, akhirnya kembali kepangkuan sang mahakuasa, Selasa ( 8/10/2024). Diketahui sebelumnya kejadian laka tambang di perairan muara Jelitik masuk IUP PT Timah DU 1548 sudah pernah terjadi.

Muncul pertanyaan bagaimanakah pengawasan pemilik IUP terhadap, standar ponton TI Tower layak digunakan dan aman bagi keselamatan kerja? Jawaban ini semua ada dipihak pemegang IUP berdasarkan Surat Izin Layak Operasional ( SILO ).

Jika sebuah ponton sudah memenuhi syarat SILO baru bisa berkerja. Berkaitan dengan ponton TI Tower tempat korban ADR bekerja, berpontensi sudah melalui pemeriksaan SILO. Mengingat ponton tersebut dikabarkan sudah ikut beberapa perusahaan. kejadian itu tidak serta merta mengaitkan dengan pemilik ponton, butuh pengungkapan peristiwa oleh pihak berwenang.

Pengungkapan kejadian perlu dilakukan, apakah korban ADR masuk kecelakaan murni atau dipengaruhi oleh alat kelengkapan TI Tower? Hanya pihak terkait bisa menyimpulkan itu semua. Satu sisi tragedi itu menimbulkan rasa sedih, namun publik juga punya hak informasi. Apakah kecelakaan murni, kurangnya pengawas atau kelalaian korban?

Informasi hasil pengungkapan laka tambang itu layak disampaikan ke publik, agar menjadi edukasi. Kedepan semua pihak baik pelaku usaha tambang, pemilik IUP, Perkerja lebih mengutamakan keselamatan kerja.

Pihak manakah bertanggung jawab atas laka tambang TI Tower DU 1458 milik PT. Timah itu ? apakah pemilik IUP, CV . Pelangi Berkat atau Pemilik Ponton? Mengingat dalam publis INTRIK.ID tanggal (9/10/2024) pihak.CV. Pelangi Berkat tidak memgakui ponton tempat korban ADR berkerja dibawah manajemennya.

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Beberapa hari lalu tepat hari Sabtu ( 5/10/2024) perairan air kantung merupakan IUP PT. Timah dengan kode DU 1548. Menyimpan peristiwa menyedihkan, dimana satu orang pekerja ponton Tower atas nama ADR, mengalami laka tambang.

Usai terjadi tragedi tersebut, korban ADR dilarikan ke RSUD Depati Bahrin guna diambil tindakkan medis. Namun sayang selang beberapa hari dilakukan tindakkan medis, korban ADR akhirnya menghembuskan nafas terakhri.

Dari informasi dihimpun redaksi INTRIK.ID kabarnya ponton tempat ADR bekerja masuk manajemen CV. Pelangi Berkat ( CV. PB ). Guna memastikan apakah benar ponton dimaksud masuk manajemen CV. PB, Redaksi INTRIK.ID mencoba konfirmasi kepada saudara Afui selaku pihak dari CV. PB.

Menurut Afui saat ditanya apakah ponton tempat bekerja korban masuk dalam manajemen CV.PB ? dirinya mengatakan bahwa ponton itu tidak masuk dalam bendera CV. PB.

“Tidak ,Menurut laporan dari PJO dan sudah di konfirmasi saat penarikan ponton , yang akan bekerja ke Rencana Kerja yang dimaksud dan belum kerja. Penambang yang rencana baru akan bekerja mencoba mengecek siapa tau dalam perjalanan.itu ada timahnya layak untuk ditambang,” kata Afui.

Menurut Afui dari peristiwa tersebut, rencananya ponton TI Tower CV. PB akan bekerja pada Hari Senin ( 7/10/2024). Ponton tempat ADR bekerja pernah di CV.PB namun Benernya sudah dicabut.

“Dan kami rencana baru hari ini ( Senin 7 Oktober 2024 – red ) mau kerja di RK yang dimaksud. Kebetulan ponton itu dulunya pernah ikut kemitraan dengan CV PB, sehingga banner dan bendera tidak dicopot saat sudah tidak bermitra lagi dulu,” ujar Afui.

Ditanya apakah ponton TI Tower tempat ADR bekerja berdiri sendiri saat laka tambang terjadi? Afui menyampaikan kurang tau.

“Kalo itu saya kurang tau.
Mungkimn karena mencoba siapa tau pas jalan menuju lokasi, yang dimaksud ada timahnya,” tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas