INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Seorang balita di kelurahan Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah mempunyai penyakit diagnosa mengidap Asteria ani (kelainan tanpa anus).
Balita berusia 2 tahun bernama Siti itu terlahir tanpa anus dan harus mendapat perawatan intensif.
Orang tua Siti, Mani mengatakan sudah sempat mengantarkan anaknya ke rumah sakit tapi terbentur biaya akhirnya harus kembali dibawa pulang ke rumah.
Mani menuturkan, anaknya setiap mau buang air besar badannya selalu mengeras dan nangis kesakitan karena buang airnya melalui kemaluan.
“Jadi anak kami kalau mau BAB harus dari kemaluan dan kesakitan. Teriris rasanya,” tuturnya.
“Saya juga sengaja gak kasih makan banyak biar anaknya tidak BAB. Kasihan liatnya kesakitan, saya tidak tega,” lanjut Mani.
Ia mengaku bingung harus bagaimana mengobati anaknya tersebut karena tidak memiliki biaya.
“Saya sekarang bingung mau berobat gak ada uang. Rumah dan lahan kebun sudah habis terjual. Dana sudah menipis, BPJSpun tak gratis,” ungkapnya.
Mani berharap bulan depan sudah cukup untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Halim di Palembang untuk operasi.
“Kami cuma bisa berdoa dan berusaha. Kami harap bisa bawak berobat anak kami ke Rumah Sakit biar bisa ditangani dengan baik, ” harapnya.(Erwin)
