Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahPendidikan

Kurangi Kriminalitas Remaja Putus Sekolah, Dosen UNMUH Babel Lakukan Sosialisasi

×

Kurangi Kriminalitas Remaja Putus Sekolah, Dosen UNMUH Babel Lakukan Sosialisasi

Sebarkan artikel ini
Caption: Foto Bareng

BANGKA TENGAH. SUNGAI SELAN. INTRIK.ID – Pendidik sangat perlu untuk membentuk karakter setiap insan manusia. Dengan pendidikan yang layak mengambil sikap, keputusan dan menata masa depan lebih objektif. Begitu pentingnya pendidikan Dosen Universitas Muhammadiyah ( UNMUH ), melakukan sosialisasi tentang peran pendidikan untuk menekan tingkat kriminalitas remaja putus sekolah.

Kegiatan berlangsung Jumat ( 21/2/2025 ) di Desa Melabun , Kecamatan Sungai Selan , Kabupaten Bangka Tengah. Tim terdiri dari Patricia Widya Sari, M.H. selaku ketua tim
Zuriyat Ifada, S.E., M.M. sebagai Anggota bersama-sama mahasiswa Unmuh Babel. Bertemakan Sosialisasi tentang Pengaruh Pendidikan terhadap Pengurangan Tingkat Kriminalitas pada remaja yang rentang putus sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Melabun, perangkat desa, aparatur desa, remaja serta masyarakat Desa Melabun.

Menurut Patricia peran pendidikan bisa mengurangi tingkat kriminalitas pada remaja putus sekolah. Maka penting’ pendidikan bagi kaum remaja guna mencari jati dirinya.

“Pendidikan memiliki peran penting dalam mempengaruhi pengurangan tingkat kriminalitas, terutama di kalangan remaja berada dalam rentang usia rentan putus sekolah. Ketidak berkelanjutan pendidikan seringkali memicu meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan remaja. Remaja yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi cenderung menghadapi kesulitan dalam mengakses peluang kerja yang sah, yang pada gilirannya membuka potensi mereka terjerumus ke dalam kegiatan kriminal,” ungkapnya.

Menyambung pernyataannya Patricia membeberkan pendidikan bisa mengurangi pola fikir remaja menghadapi masalah kehidupan tanpa memilih jalur kriminalitas.

“Pendidikan yang memadai tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan berpikir kritis, yang dapat memengaruhi pola pikir remaja dalam menghadapi masalah hidup tanpa harus memilih jalur kriminal.Penyuluhan dan program pendidikan yang dapat diakses oleh remaja di desa ini sangat penting untuk mengurangi risiko keterlibatan mereka dalam tindakan kriminal,” jelasnya.

“Melalui program pendidikan yang berbasis pada pemahaman nilai-nilai sosial dan hukum, remaja diajarkan untuk menghindari tindakan kriminal serta memahami konsekuensi dari perilaku tersebut. Upaya sosialisasi yang menyeluruh dan berkelanjutan dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran remaja tentang pentingnya pendidikan dalam mencegah kejahatan. Selain itu, pendidikan dapat meningkatkan rasa percaya diri serta memberikan harapan masa depan lebih cerah bagi remaja, sehingga mereka lebih cenderung untuk memilih jalur yang konstruktif dalam kehidupan mereka,” tambahnya.

Sebagai Ketua Tim sosialisasi Patricia berharap bisa memberikan kesadaran bagi remaja, khususnya yang ada di Desa Melabun bahwa dengan pendidikan bisa mengurangi resiko terlibat kriminalitas.

“Terakhir, yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan remaja di Desa Melabun, akan pentingnya pendidikan dalam mengurangi risiko keterlibatan dalam kriminalitas. Diharapkan pula adanya perubahan pola pikir yang positif di kalangan remaja, dengan pemahaman bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang masa depan yang lebih baik dan terhindar dari tindakan kriminal. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan bagi remaja, serta menyediakan alternatif kegiatan positif yang dapat mengurangi kecenderungan terlibat dalam tindakan kriminal,” tutupnya.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas