PANGKALPINANG. INTRIK.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menerima Kunjungan Kerja dari Kepala Prodi Tehnik Pemasyarakatan POLTEKIP, Mitro Subroto pada Kamis (18/07). Dalam kunjungan ini, Mitro Subroto memberikan sosialisasi Pengabdian Masyarakat dengan judul Menulis Itu Asyik kepada 30 orang Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono menyampaikan profil singkat dan program pembinaan yang telah berjalan pada Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Mitro Subroto dan rekan yang telah berkesempatan untuk hadir di lapas kami, guna memberikan penyuluhan budaya menulis bagi Warga Binaan . Kami berharap apa yang telah Bapak sampaikan kepada warga binaan kami dapat menjadi ilmu yang bermanfaat, guna peningkatan kualitas diri bagi para warga binaan,” kata Nur.
Sementara itu Mitro Subroto arahannya dengan menyampaikan, menulis dan membaca merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh seorang manusia saat ini. Kemampuan tersebut dapat membantu seseorang untuk memperoleh berbagai macam informasi.
“Khususnya menulis, ada berbagai macam jenis maupun cara yang dapat dilakukan dalam menulis, diantaranya Menulis Bebas dimana kita dapat membuat suatu karya tanpa adanya batasan cara, gaya, teknik, format maupun aturan yang tetap. Menulis itu merupakan suatu upaya untuk melepaskan gagasan-gagasan yang bersarang dalam benak kita, juga suatu upaya untuk mengalirkan ide-ide yang berkelanjutan dari dalam diri kita, ” jelasnya.
Menurut Mitro Subroto menulis bisa membuat seseorang mengekspresikan pendapat dan mempunyai sudut pandang terhadap sesuatu.
“Selain itu, semua individu pasti memiliki cara pandang ataupun opini yang berbeda atas sesuatu, dengan cara menuliskan sesuatu secara bebas, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat serta apa yang sedang dirasakannya. Hal terpenting menulis hanyalah suatu jembatan untuk membantu seseorang untuk mengekspresikan diri,” lanjutnya.
Sumber: Humas Lapas Narkotika kelas IIA Pangkalpinang.